Elektabilitas Partai Golkar Naik, Dampak Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu? Ini Kata Dave Laksono
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono ungkap kinerja Airlangga Hartarto menyebabkan elektabilitas Partai Golkar naik menurut survei Charta Politika.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam beberapa bulan terakhir, elektabilitas Partai Golkar mengalami kenaikan.
Diketahui, elektabilitas Partai Golkar naik sebagaimana terlihat dari hasil survei Lembaga Survei Charta Politika.
Di hasil survei itu, Partai Golkar berada di posisi ketiga dengan mendapatkan elektabilitas sebesar 11,3 persen.
Adapun Partai Golkar mengalami kenaikan cukup tinggi dari hasil survei sebelumnya yang mencapai 9,2 persen.
Baca juga: Sudah Mulai Blusukan ke Akar Rumput, Golkar Incar 10 Kursi DPRD Kota Tangerang di Pileg 2024
Baca juga: Sudah Harga Mati, Golkar Usung Andika Hazrumy Jadi Calon Gubernur Banten di Pilkada 2024
Baca juga: Isu PAN Masuk Kabinet, Airlangga Hartarto Nyatakan Golkar Siap Bekerja dengan Siapapun
Sementara itu untuk posisi satu, ada PDI Perjuangan dengan 24,1 persen dan yang kedua ada Partai Gerindra 13,8 persen.
Mengenai hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memandang naiknya elektabilitas Partai Golkar bukanlah tanpa sebab.
Tapi lebih kepada kerja ketua umumnya yakni Airlangga Hartarto yang kerap turun ke masyarakat dan konsolidasi bersama kader.
"Kenaikan peringkat (elektabilitas) itu bukan tanpa sebab. Pak Airlangga Hartarto sekarang ini lebih intens untuk bertemu (dengan) masyarakat umum dan kader,” kata Dave saat dihubungi, Rabu (15/6/2022).
Intensnya Airlangga Hartarto bertemu dengan masyarakat, kata Dave, memberi dampak positif bagi Partai Golkar.
Masyarakat melihat baik Airlangga dan Partai Golkar hadir turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi mereka.
"Sehingga masyarakat tidak hanya mendengar nama pak Airlangga, tetapi melihat dan mengenal beliau secara pribadi. Dan juga kinerja beliau untuk masyarakat,: tegas Dave.
Anggota Komisi I DPR RI ini menyebut faktor lain yang membuat elektabilitas Partai Golkar meningkat.
Hal itu dikarenakan kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
“Jadi rakyat secara umum mengetahui apa saja yang beliau kerjakan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” urai Dave.
Deklarasi KIB Beri Pengaruh