Berita Jakarta
Perjalanan Karir Kompol Ardhie Demastyo, Raih Peringkat 1 PTIK Membuatnya Dikirim ke Papua
sosok Kompol Ardhie punya prestasi luar biasa di masa masih mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
Menjadi Kapolsek, ia mendapat pengalaman baru bagaimana mengenali karakter orang Timur, kebiasaannya apa saja dan memperlakukan anggota yang berdinas di Papua.
Pastinya ada perbedaan dengan dengan anggota yang ada di Jawa dan selama enam bulan di sana.
Karena itu dirinya mendapat kepercayaan lagi lagi jadi Kasat Lantas Polres Jaya Wijaya atau Wamena.
Polresnya berada di pegunungan, tempat yang dinilai menakutkan bagi pendatang dan Ardhie harus naik pesawat untuk sampai ke sana.
Wilayah tempat tugasnya itu ada kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan tak jarang melakukan penembakan dan pembantaian kepada warga.
"Kalau kita di Papua, rasanya belum lengkap kalau belum pernah ngerasain dinas di pesisir dan pegunungan, jadi saya sudah lengkap pernah di dua-duanya," terang Ardhie.
Tugas di Polda Metro Jaya Keluar dari Zona Nyaman
Setelah bertugas di Papua dengan beragam pengalaman, Ardhie akhirnya bisa bernafas lega ketika melihat namanya keluar untuk rotasi di dalam telegram rahasia Kapolri.
Kini ia mengawali karirnya berdinas di Polda Metro Jaya pada tahun 2019 dan langsung ditempatkan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sebagai Kanit III.
Kebetulan Direkturnya saat itu adalah Brigjen Pol Heriman, Ardhie langsung disuruh bekerja mencari pengungkapan kasus narkoba.
Basic sebagai reserse khususnya di narkoba sangat minim dimiliki oleh Ardhie, tapi ia tak malu untuk belajar dengan anggotanya yang sudah berpengalaman.
Ia ingin membuktikan ke Heriman, dirinya mampu menjadi anggota dengan pengungkapan besar.
Dua bulan menjalani tugasnya, akhirnya ia berhasil mengungkap narkoba jenis Kokain dengan berat 5,5 kilogram.
Kebetulan, narkoba jenis itu keberadaannya sudah langka dan jumlah ungkapannya dinilai cukup besar dengan pelaku satu orang.
Karena pada saat itu melakukan perlawanan, akhirnya pengedar kokain diberikan tindakan tegas dan terukur di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/kapolsek-cengkareng-kompol-ardhie-demsatyo.jpg)