Berita Tangsel
Tenaga Honorer Akan Dihapus, Pemkot Tangsel Bingung Pikirkan Nasib 7 Ribu Honorernya: Kasihan Mereka
Tenaga honorer akan digantikan oleh PPPK (pegawai pemerintah perjanjian kerja), dimana untuk masuk ke dalamnya harus mengikuti seleksi
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG- Pemerintah akan menghapus tenaga honorer pada tahun 2023.
Tenaga honorer akan digantikan oleh PPPK (pegawai pemerintah perjanjian kerja), dimana untuk masuk ke dalamnya harus mengikuti seleksi, dan disesuaikan dengan formasi kebutuhan di dalam instansi.
Menanggapi kebijakan baru tersebut, Pemkot Tangsel pun seakan dilema.
Tenaga honorer di Tangsel mencapai angka 5.000 hingga 7.000, sementara kuota untuk PPPK terbatas.
Baca juga: Jumlah Tenaga Honorer di Pemprov DKI Jakarta Jauh Lebih Banyak Dibandingkan Pegawai Negeri Sipil
"Saya juga mengharapkan orang-orang yang produktif, punya kemampuan untuk bisa ditampunglah oleh dinas-dinas terkait untuk PPPK itu, karena kami juga membutuhkan mereka," ucap Pilar Saga Ichsan, selaku wakil Wali Kota Tangerang Selatan kepada media saat ditemui di kantor PMI Kota Tangsel (Tangerang Selatan), Jalan Cendekia, Serpong, Tangerang Selatan.
Lanjutnya, pihaknya akan tetap mengikuti aturan pemerintah pusat.
Namun, pihaknya berharap bisa menampung sebanyak-banyaknya karyawan nantinya.
"Kasihan juga mereka. Ini kan kebijakan yang harus kita amini. Tapi di sisi lain, kita kasihan kalau masih ada honorer yang berkarya tapi tak lolos PPPK," ujarnya.
Baca juga: Minta Ditunda, Pemkab Karawang Khawatir Penghapusan Tenaga Honorer Ganggu Pelayanan Publik
Lanjut Pilar, pihaknya berharap ekonomi di Tangsel bisa naik.
Sementara itu, pihaknya juga mencari investor untuk masuk ke Tangsel agar lapangan usaha bisa terbuka nantinya.
Selain itu, peningkatan ekonomi kreatif diharapkan menjadi solusi bagi pegawai yang tak lolos PPPK nanti.
"Kan tahun ini gedung UMKM Insya Allah beres. Sekarang lagi bagian interior. Jika sudah diresmikan, kami akan melatih anak-anak muda supaya ada kemampuan di bidang ekonomi kreatif. Ini salah satu caranya," pungkasnya.
Nasib honorer di Jakarta
Pemerintah pusat berencana akan menghapus tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang.