KTT G20

Presiden Jokowi Sebut Mobil Listrik Hyundai Genesis G80 akan Jadi Mobil Resmi KTT G20 di Bali Nanti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Batang, Jawa Tengah.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Instagram/@Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan mobil listrik bermerek Genesis dari Hyundai saat melakukan kunjungan ke Batang, Jawa Tengah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Batang, Jawa Tengah.

Pada kunjungan itu, Presiden Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan mobil listrik.

Mobil listrik yang digunakan Presiden Jokowi bermerek Genesis dari Hyundai.

Momen pemakaian mobil listrik itu dibagikan Jokowi di akun Instagramnya @Jokowi pada Rabu (8/6/2022).

Dari foto yang dibagikan Jokowi, terlihat mobil berwarna hitam itu berjejer elegan di bawah terik sinar matahari.

Baca juga: VIDEO : Tepis Isu Renggang Presiden Jokowi Bertemu Megawati Soekarnoputri

Baca juga: Tak Bakal Hadiri Langsung KTT G20 di Bali, Presiden Ukraina: Saya Harus Bersama Rakyat Saya

Baca juga: Lagi Direvitalisasi Jelang KTT G20, Tak Semua Wahana TMII Dibuka Saat Libur Lebaran 2022

Di pelat nomor mobil tersebut tertulis RI 1 yang menandakan tengah ditumpangi Presiden RI.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa mobil listrik itu dipakainya saat mengunjungi kawasan Industri Terpadu Batang.

Presiden Jokowi menganggumi mobil keluaran Hyundai itu, karena nyaris tidak bersuara sama sekali.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa mobil listrik Hyundai jenis Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali yang digelar pada bulan November nanti.

BERITA VIDEO: Presiden Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Megawati Soekarnoputri

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi berjanji Indonesia akan menjadi industri mobil listrik terbesar mulai dari hulu ke hilir.

Pembangunan Industri Terpadu Batang sudah dibangun sejak dua tahun lalu.

Kawasan seluas 450 hektar itu akan menjadi pusat pembangunan kendaraan massa depan.

Di mana di lokasi tersebut akan dibangun pabrik kaca, pabrik pipa, pabrik baterai listrik, dan pabrik keramik.

Diharapkan, pembangunan kawasan industri batang bisa membuka lapangan pekerjaan, sehingga ikut meningkatkan ekonomi Indonesia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved