Densus 88 Pastikan Penemuan Bahan Peledak dan Senjata Api di Bandung Tak Terkait Terorisme
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, awalnya polisi menerima laporan dari pegawai yang akan merenovasi bangunan tersebut.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri turun tangan mendalami temuan bahan peledak dan senjata api di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).
"Tim Polda Jawa Barat berkoordinasi dengan Densus 88, berkoordinasi dengan Bareskrim."
"Mendalami dulu baik temuan bahan peledak, kemudian temuan senjata api."
Baca juga: Puji Disertasi Hasto Kristiyanto, Tito Karnavian: Bukan Doktor Kaleng-kaleng
"Nanti apabila dari pendalaman itu ada pengembangan-pengembangan lebih lanjut, juga akan dikembangkan dan dicari tersangka lain yang terkait," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).
Sebelumnya, Tim Gegana Polda Jabar bersama Polrestabes Bandung mengamankan bahan peledak dan senjata api berisi peluru, dari bangunan tua di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (6/6/2022) dini hari.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, awalnya polisi menerima laporan dari pegawai yang akan merenovasi bangunan tersebut.
Baca juga: Budi Gunawan Ungkap Keris dan Bunga Jadi Persiapan Hasto Kristiyanto Hadapi Sidang Doktoral
"Rumah ini akan direnovasi, saat dibersihkan ternyata ditemukan barang diduga bahan peledak," ujar Aswin, saat dikonformasi.
Polisi menerima laporan sekitar pukul 20.30 WIB. Dari laporan tersebut, pihaknya bersama tim Gegana Polda Jabar mengolah tempat kejadian perkara (TKP) selama tiga jam lebih, dan ditemukan bahan peledak serta senjata api.
"Sudah dicek oleh Gegana, sejumlah peluru tajam yang menurut hasil olah TKP masih aktif beberapa kaliber, bahan TNT ada yang sudah mencair, dan satu pucuk senjata api," bebernya.
Baca juga: Jadi Penguji Sidang Doktoral Hasto Kristiyanto, Megawati: Mau Sebut Bung Karno Aja Takut, Aneh
Aswin mengaku belum bisa memberikan keterangan detail mengenai temuan itu, semua masih dalam penyelidikan.
"Senjata api jenisnya nanti diteliti lebih lanjut. (Jumlah peluru) kita belum hitung tapi agak banyak, detail belum dihitung," ucapnya.
Bahan peledak, senjata tajam beserta pelurunya dibawa oleh tim Brimob Polda Jawa Barat, untuk dilakukan disposal.
Baca juga: Taufik Bakal Mundur Sebagai Anggota DPRD DKI Saat HUT Jakarta, Lalu Hengkang dari Gerindra
"Sudah diamankan dan rencana akan didisposal di markas," ucapnya.
Sementara, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menuturkan, bahan peledak dan senpi itu dipastikan tidak terkait dengan kelompok terorisme.
"Insyaallah tidak ada (terkait kelompok teror). Sudah kami periksa ke database," kata Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Paparkan Disertasi, Hasto Kristiyanto Ungkap Rencana Soekarno Uji Coba Bom Atom pada 5 Oktober 1965
Aswin menerangkan, tidak ada kelompok teror yang tinggal di sekitar lokasi ditemukannya bahan peledak maupun senpi tersebut.
"Belum ada riwayat jaringan kelompok teror yang tinggal di tempat tersebut," terangnya. (Igman Ibrahim)