Kecelakaan
Asisten Keluarga Menangkap Gelagat Aneh dari Eril Sebelum ke Swiss: Nggak Biasanya Dia Seperti Itu
Hendar, seorang asisten keluarga Ridwan Kamil ini mengungkap firasat dan gelagat aneh Emmiril Khan Mumtadz
Sejak usia Eril 8 tahun, Hendar Zaehanan menyebut putra Ridwan Kamil adalah sosok yang cerdas lagi mandiri.
"Dia orangnya sangat mandiri dari kecil. Kalau habis tidur, dia selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak tergantung ke pekerja. Walaupun saya tugasnya membantu, tapi dia beres-beres juga. Dia enggak pernah menganggap yang kerja itu sebagai pekerja. Dia menganggap pekerja itu seperti keluarga," aku Hendar Zaehanan.
Kini di tengah keberadaan Eril yang masih belum diketahui, Hendar kerap menangis.
Hendar kerap naik ke atas kamar Eril dan nelangsa melihat suasananya.
"Saya kalau naik ke atas, ke kamar, suka meneteskan air mata, karena teringat, sepi, ingat beliau. Ada berita di tv, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan.
Tak bisa berbuat banyak, Hendar Zaehanan hanya bisa mendoakan Eril.
Ia juga meminta agar khalayak turut mendoakan Eril.
"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," kata Hendar.
(Siti Nawiroh/TribunJakarta)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Asisten Ceritakan Momen Terakhirnya dengan Eril Sebelum Berangkat ke Swiss
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ada-yang-aneh-saa-Eril12.jpg)