Pembebasan Lahan
Proses Pembebasan Lahan Jalan Cikarang-Cibarusah Rampung
Karenanya pengerjaan siap dilakukan dan dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2022 ini.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Plt Kepala Dinas Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan proses pembebasan lahan di ruas Jalan Cikarang- Cibarusah yang akan dilebarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah rampung.
Karenanya pengerjaan siap dilakukan dan dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2022 ini.
"Untuk tahapan pembebasan lahan, sekarang sudah selesai. Jadi dalam penyelesaiannya, ada beberapa yang kita koordinasikan dengan pengadilan. Karena, alasannya yang bersangkutan ada di luar negeri,” ujar Nur Chaidir saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2022).
Pembebasan lahan, untuk jalan provinsi tersebut meliputi 17 bidang lahan yang lokasinya berada di dua desa.
Yakni Desa Sukadami dan Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, dengan luas lahan mencapai 1.273 meter persegi.
Ia mengakui prosesnya sempat terkendala lantaran pihaknya kesulitan menemui pemilik lahan yang tengah berada di luar negeri.
Baca juga: Pemkot Bekasi Mendorong Pemprov DKI Jakarta Memanfaatkan Teknologi untuk Menangani Masalah Sampah
Beberapa pihak lainnya berkaitan dengan tanah wakaf.
"Sekarang sudah selesai. Yang tidak bisa hadir jadi kita titipkan ke pengadilan. Terus ada beberapa yang kaitannya dengan tanah wakaf, kita pun sudah berproses kaitannya dengan pengganti tanah wakaf tersebut," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi Minta Nakes Cermat Melihat Gejala Pasien Hepatitis Akut, Kasus Cenderung Meningkat
Baca juga: Pemkab Bekasi Terpanggil Bangun Balai Penyuluhan Pertanian untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Baca juga: Jelang Ramadan, Pemkab Bekasi Bersama TNI/Polri Bongkar Bangunan Liar di Pasar Induk Cibitung
Pengerjaan proyeknya sendiri kata dia akan dimulai dalam waktu dekat dimana prosesnya kini telah masuk pada penyusunan kontrak yang dijadwalkan pada 2022.
"Untuk kapan pelaksanaan jalan provinsi, dan hari ini sudah dirapatkan dengan pihak Provinsi Jawa Barat. Mungkin dalam waktu dekat akan mulai dikerjakan karena sudah ada kontrak. Untuk mengerjakan itu di tahun ini. Dalam waktu dekat akan ada grand opening, dimulainya pengerjaan," ujar Chaidir.
Ia mengharapkan pelebaran ruas jalan tersebut bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan dan penumpukan kepadatan lalu lintas. (abs)