Berita Jakarta

Hati Aris Hancur, Uang Tabungan Hasil Ngojek untuk Lahiran Istri Ikut Ludes saat Rumahnya Terbakar

Aris mengaku perasaannya hancur begitu mengetahui rumahnya terbakar dalam peristiwa tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan LQ
Kebakaran terjadi di permukiman padat di Jalan Masjid Alhuda RT 05 RW 01, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Aris Hermawan (41) adalah satu di antara warga yang terdampak kebakaran puluhan rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Masjid Alhuda RT 05/01, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022).

Ia mengaku perasaannya hancur begitu mengetahui rumahnya terbakar dalam peristiwa tersebut.

Terlebih, sang istri bernama Sumarti (35) tengah mengandung dan akan melahirkan anak kedua pada bulan depan.

Baca juga: Ratusan Warga Korban Kebakaran di Kebayoran Lama Ditampung di Balai RW

Baca juga: Petugas Damkar Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Kebayoran Lama

"(Perasaan) hancur, apalagi bini (istri) bulan depan mau lahiran, tinggal 3 minggu lagi istri saya lahiran," kata dia, saat ditemui di lokasi pada Senin sore.

Sebelum kejadian, ujar Aris, istrinya sedang berjualan di dekat Stasiun Kebayoran Lama.

Diketahui, jarak antara rumahnya dan stasiun sekitar 500 meter.

"Posisi istri di stasiun tadi, lagi jualan. Anak yang di rumah tadi dia tidur, tapi Alhamdulillah dia bisa selamatkan diri. Cuma ya abis udah (barang-barang). Paling ya baju-baju ini cuma ya udah ngga layak pakai," ujarnya.

Baca juga: Komisaris Ancol Geisz Chalifah Sebut Perhelatan Formula E Bukan Sekadar Balap, tapi Juga Party

"Habis sudah dari nol lagi, makanya anak saya juga bingung tadi gimana ijazah adek? Alhamdulillah dari pihak kelurahan ada kerja sama," sambung Aris.

Anak Aris dan Sumarti diketahui bernama Eka yang saat ini menginjak usia 15 tahun.

Apalagi anak perempuannya itu ingin mengikuti ujian dalam waktu dekat.

"Iya itu dia, makanya agak lemes juga saya. Buku-buku nggak selamat. Ngga ada sama sekali. Saya bilang yaudah," kata dia.

Baca juga: Suami Ngambek Tak Hadiri Resepsi Nikah Berujung Laporan Polisi, Keluarga Mempelai Wanita Marah Besar

Selain itu, uang yang disimpan untuk istrinya melahirkan pun ludes dalam kebakaran.

"Sempat istri juga simpan duit segala, cuma ya ngga ada abis kebakar. Ya itu (uang) buat istri saya mau lahiran tiga minggu lagi," ujarnya.

"Tabungan ada Rp2juta yang tunai itu kebakar habis, kalau yang di ATM jugaRp 2jutaan kebakar, kan, di dompet. BPJS juga kebakar, semua kebakar," sambung sang istri.

Sementara itu, sebelum kejadian, Aris yang bekerja sebagai tukang ojek sedang membawa penumpang.

Ia akhirnya meminta sang penumpang turun untuk memastikan apakah rumahnya terbakar atau tidak.

Baca juga: Penampakan Sosok Pasutri Keji yang Tega Bunuh dan Bakar Sopir Travel demi Miliki Innova Reborn

"Saya lagi ngojek, tadi dari Velbak, kan, kelihatan. Pas sampe kolong sini yang dari arah sini pada putar balik semua. Penumpang saya, saya turunin depan sini tadi. Pak maaf ya pak turun dulu, kayaknya rumah saya yang kebakar," kata dia.

"Lagi ngojek bawa penumpang, sudah panik aja. Eh ternyata benar rumah saya," lanjut Aris.

Adapun kondisi anak Aris dapat menyelamatkan diri saat peristiwa kebakaran.

"Alhamdulillah, dibangunin dia juga belum pules tidurnya. Untungnya dia dibangunin cepat langsung kabur. Ya itu dia saking paniknya kan," tutur Aris.

Kini, Aris dan keluarga mengungsi di pengungsian sementara yang tak jauh dari rumah mereka.

"Ada di aula paling yang buat pengungsian, di masjid nggak apa-apa diperbolehin," ujar dia.

Lebih lanjut, Aris berharap sang istri dapat melahirkan secara lancar.

Baca juga: Wanita Hamil Tua Tak Diberi Tempat Duduk di Kereta, Penumpang Lain Sibuk Main Hp, Warganet Geram

Selain itu, ia juga meminta agar saat mengurus BPJS dapat dimudahkan demi lahirnya buah hati yang kedua.

"Yang penting istri saya lahiran gampang, sudah itu saja. Soalnya kita sudah nggak punya apa-apa lagi ya. Celengan habis. Ya mudah-mudahan InsyaAllah, yang penting istri saya lahiran lancar," kata dia.

"Mungkin kalau urusan BPJS digampangin ya, jangan sampai kita kan korban, jangan sampai istri saya mau lahiran sudah susah tambah susah lagi. Soalnya kan kalau urus BPJS gampang-gampang susah, maunya digampangin. Paling nanti saya laporan dulu tapi kalau pihak kelurahan sih bilang, tenang aja bu nanti urusan kelurahan," sambungnya. (M31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved