Sampah
Pemkot Bekasi Nyerah Atasi Sampah, Minta Masyarakat Mengelola Sendiri
Pesoalan sampah di Kota Bekasi sangat pelik, jika tak ditangani sampah bisa menjadi bencana di kota tersebut.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
"Bahkan kita di mall-mall, komplek perkantoran, komplek bisnis di amdal yang kita keluarkan itu dia harus mewajibkan mengelola sampah sendiri, tidak dibuang ke TPA," ucapnya.
Sebelumnya, Yayan juga mengakui ada puluhan truk sampah milik Pemerintah Kota Bekasi sudah mengalami kerusakan dan tidak laik beroperasi lagi.
"Memang kita tidak menampik, betul ada beberapa armada yang sudah tidak layak, terutama gerobak-gerobaknya sudah keropos," katanya.
Menurut Yayan, jumlah truk sampah yang dimiliki pihaknya memang kurang ideal.

Sebab, truk sampah yang dimiliki saat ini hanya sebanyak 285 armada.
Serta yang laik beroperasi sebanyak 245 dan 40 lainnya sudah tak layak untuk dioperasikan.
"Armada truk sampah milik Kota Bekasi sendiri sejauh ini belum ideal, jumlahnya total sebanyak 285 unit tetapi yang laik beroperasi hanya sekitar 245-an unit," katanya.
Setiap tahun kata Yayan, Dinas LH mengajukan penambahan armada truk sampah baik melalui hibah Pemprov DKI Jakarta maupun ke Pemerintah Kota Bekasi.
Baca juga: Pemkot Tangerang Beri Bantuan Hibah Rp 1 Miliar untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 2022
Adapun untuk hibah truk sampah, kata Yayan, Pemprov DKI Jakarta memang kerap meberikan bantuan mengingat kerja sama antara kedua pemerintah daerah.
Ia berharap nantinya dengan penambahan truk baru ini setidaknya dapat menganti armada yang tak laik jalan.
"Kalau armada mudah-mudahan tahun ini ada tambahan mengganti armada-armada yang sudah rusak," ucapnya.