Penghargaan PBB
Eki Si Pitung Kaget Dapat Penghargaan dari PBB, Dianggap Berjasa Melestarikan Pencak Silat
Jawa Betawi Eki Si Pitung menorehkan satu sejarah karena mendapat penghargaan dari PBB berkat konsistensinya di pencak silat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jawara Betawi Muhammad Rifky atau yang dikenal dengan Eki Si Pitung mengaku tidak pernah menyangka bisa mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Eki mengatakan bahwa sebenarnya penghargaan dari UNESCO itu diterimanya secara dadakan.
Baca juga: Thailand Open 2022, Shesar Hiren akan Bertemu Lee Zii Jia, Jumat (20/2) Ini Link Streamingnya
Awalnya, Ketua Umum Ikatan Silat Betawi Indonesia (ISBI) Jaya itu bertandang ke rumah Presiden Silat Dunia, Mayjen (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya pada Idul Fitri 1443 H kemarin.
Tiba-tiba saja, Eddie menawarkan sebuah penghargaan kepada Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) tersebut karena dianggap telah berupaya melestarikan Pencak Silat Betawi.
Tokoh Betawi asal Jatinegara itu mengaku sempat kaget dengan tawaran tersebut.
Ia sempat heran mengapa Eddie menawarkan penghargaan penting itu kepadanya di tengah banyaknya tokoh silat Betawi lain yang sudah melanglang buana.
Baca juga: Pemkot Bekasi Resah Sapi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur Masuk, Keluarkan Aturan Pencegahan
“Saya tanya apa enggak berlebihan? kata dia enggak, kata dia banyak kenal pesilat atau pegiat silat tapi saya yang dipilih sebagai penerus,” ucap Eki ditemui Kamis (19/5/2022).
Mendengar kata-kata tokoh pencak silat dunia itu, Eki mengaku sempat merasa merinding. Eki mengaku merinding bukan karena penghargaannya.
Melainkan karena, di usia Eddie yang sudah 90 tahun lebih, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berbicara soal generasi penerus.
Saat itu Eddie meminta profil Eki di dunia persilatan Betawi dan sejumlah prestasinya di dunia persilatan Betawi.
Baca juga: Aksi Bela Ustadz Abdul Somad hingga Ancam Usir Dubes Singapura dari Indonesia
Eddie mengaku akan menghubungi koresponden Unesco di New York untuk menyematkan nama Eki dalam penghargaan tersebut.
Sampai akhirnya, pada Mei 2022 lalu, Eki mendapatkan penghargaan dari UNESCO karena jasanya melestarikan Pencak Silat.
Eki menyebut bahwa penghargaan yang diterimanya bukanlah hanya untuk dirinya pribadi. Melainkan untuk seluruh tokoh silat di Betawi.
Ia pun meminta maaf apabila ada pegiat silat Betawi yang merasa dilangkahi karena tidak mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Cari Pasal Hukum Terkait Intimidasi Ormas pada Karang Taruna Perumnas 1
Kata Eki, dari penghargaan itu, ia berharap pesilat Betawi bisa lebih giat lagi dalam memperkenalkan seni bela diri asal Jakarta itu.
Apalagi, dengan semakin modernnya Jakarta, perlahan seni tradisional itu mulai tergerus zaman.
“Piagam ini bukan buat saya pribadi, tapi buat teman-teman pegiat, saya yakin jadi kebanggaan juga buat mereka semua,” tutur Eki.
Sebelumnya Ketua Umum Ikatan Silat Betawi Indonesia (ISBI) Jaya, Muhammad Rifky alias Eki Pitung menerima piagam penghargaan dari UNESCO PBB.
Baca juga: Ringgo Agus Rahman Niat Tambah Momongan dan Berharap Anak Perempuan, Bagaimana Sabai Morscheck?
Penghargaan diberikan karena kontribusinya melestarikan Pencak Silat.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden Silat Dunia, Mayjen (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, sebagai tokoh pelestari Silat Tradisi Betawi.
Dalam sambutannya, Babeh Eddie menjelaskan, piagam ini diberikan kepada Eki Pitung sebagai Tokoh Muda Betawi yang konsisten menjaga, merawat, dan mengembangkan seni budaya Betawi.
Karena itu, seni budaya Betawi tetap eksis dan mampu menjadi daya tahan Suku Betawi dalam mempertahankan eksistensinya di kehidupan yang kosmopolitan.
“Sikap Eki Pitung yang konsisten dalam merawat budaya Betawi ini mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi bagi banyak kalangan budayawan Betawi lainnya terutama dari kalangan muda Betawi,” kata Babeh Eddie usai memberikan penghargaan di Jalan Komplek Pertambangan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu (15/5/2022) petang.
Baca juga: Melihat Kondisi Pemain Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong Ragu Jelang Perebutan Medali Perunggu
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 1984-1987 ini mengungkapkan, pihaknya terus mendorong lahirnya orang-orang Betawi yang peduli terhadap budayanya.
Babeh Eddie juga menginginkan, adanya masyarakat Betawi yang bangga dengan budayanya sendiri karena bagian dari jati diri bangsa secara utuh.
Adapun Babeh Eddie Nalapraya pernah mendapatkan penghargaan dari UNESCO PBB karena sebagai penggagas olahraga Pencak Silat pada 2019 lalu.
Penghargaan itu diputuskan UNESCO melalui sidang di New York City, bahwa Pencak Silat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (warisan tak benda).

“Suatu penghargaan yang layak diberikan kepada Eki Pitung karena menjadi salah satu tokoh yang melestarikan kebudayaan Betawi, khususnya olahraga Silat Betawi,” ujar Babeh Eddie.
Dalam kesempatan itu, Eki Pitung mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan dari UNESCO PBB.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas eksistensi budaya Betawi dalam kehidupan kosmopolit yang tidak tergerus oleh zaman dan situasi.
“Bagi kami orang Betawi, penghargaan ini menambah motivasi agar terus berkiprah dalam pengembangan budaya Betawi yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman dengan tetap menjaga identitas diri suku Betawi secara utuh,” kata Eki.