MKD Hentikan Kasus Harvey Malaiholo Tonton Video Asusila, Dinilai Tak Ada Unsur Kesengajaan
Junimart menyebut Harvey pun sudah meminta maaf atas ketidaksengajaan tersebut.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menghentikan kasus Harvey Malaihollo diduga menonton video asusila saat rapat.
Hal itu diputuskan setelah Harvey diperiksa dan dimintai keterangan oleh MKD DPR.
"Kita semua sudah undang Harvey menyangkut pelanggaran etik, memeriksa dan meminta kepada Harvey."
Baca juga: DAFTAR Sembilan Anggota Dewan Pers 2022-2025, Azyumardi Azra Jadi Ketua
"Dan beliau sudah berikan klarifikasi dan tidak ada unsur kesengajaan.""
"Dan kami tidak mengatakan itu kelalaian, tidak ada unsur kesengajaan," ungkap anggota MKD Junimart Girsang kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Junimart menyebut Harvey pun sudah meminta maaf atas ketidaksengajaan tersebut.
Baca juga: Jadi Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra Ingin Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Namun, MKD tetap memberikan peringatan kepada Harvey agar hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya, karena apa pun yang dilakukan oleh anggota dewan akan dimonitor oleh rakyat Indonesia.
"Oleh karena itu dalam rapat pimpinan dan anggota (MKD) tadi, kami putuskan bahwa tidak ada objek kesalahan yang harus kami lakukan untuk memeriksa aduan kepada Harvey."
"Kami putuskan dengan dipimpin Habiburrokhman bahwa perkara ini tidak kami lanjutkan untuk memeriksa perkara pokok," ungkap Junimart.
Awalnya Terima Pesan WhatsApp
Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto membenarkan anggotanya lah yang menonton film porno saat rapat Panja Vaksin di Komisi IX DPR.
Kata Bambang, anggota DPR tersebut menerima sebuah pesan WhatsApp berupa video.
Namun, pesan yang diterima itu ternyata konten bermuatan porno.
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok Saat Demonstrasi Mahasiswa, Ketua JoMan: Pelakunya Teroris Demokrasi
Bambang mendapatkan penjelasan itu dari anggota DPR tersebut yang melakukan klarifikasi langsung.
"Kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA."
"WA dibuka refleks ternyata ada video itu," jelas Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Moeldoko: Cari Pengeroyok Ade Armando, Temukan, Tindak Tegas!
Kata Bambang, setelah dibuka, ada seseorang yang memfoto anggota DPR Fraksi PDIP itu.
Sehingga, seolah-olah dinarasikan sedang menonton video porno saat rapat Panja Vaksin.
"(Saat) Video dibuka isinya itu, difoto di atas, cret," ucap Bambang.
Baca juga: KRONOLOGI Ade Armando Dikeroyok Versi Kamerawan Cokro TV, Dicegat Kelompok Perusuh, Dipicu Cekcok
Bambang juga mengatakan, PDIP sudah melakukan klarifikasi terhadap anggota tersebut.
Namun, saat ini pihaknya menyerahkan urusan itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal kebenarannya.
"Itu nanti apakah bisa seperti itu, nanti bisa dibuktikan dalam MKD," jelas Bambang.
Baca juga: Mardani Ali Sera Usul Anggaran Pemilu 2024 Maksimal Rp60 Triliun
Sebelumnya, seorang anggota DPR tertangkap kamera sedang menonton video porno saat rapat.
Tampak dalam video, pria berjas abu-abu itu diduga anggota Komisi IX DPR yang tengah rapat membahas vaksinasi.
Tampak ia tidak memperhatikan jalannya rapat di sidang Panitia Kerja Vaksin Covid-19 di gedung parlemen.
Baca juga: Cara Koruptor Cuci Uang Hasil Korupsi, Salah Satunya Diinvestasikan
Dalam video yang viral di sosial media, anggota DPR itu menonton video berdurasi 15 detik. Ia tampak berusaha memperbesar video di layar HP-nya itu, agar terlihat lebih jelas.
Di latar belakang, terdengar suara seorang perempuan yang menanyakan soal vaksinasi.
"Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa gitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500 ribu. Apa betul Pak?” kata suara seorang perempuan dalam video tersebut.
Baca juga: Divonis Lima Tahun, Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Dijebloskan ke Lapas Tangerang
Di saat yang sama, oknum anggota DPR itu berusaha menyembunyikan HP yang ia tonton.
Video itu viral pada Sabtu (9/4/2022) di sosial media. (Chaerul Umam)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Anggota-DPR-Tonton-Video-Porno-Saat-Rapat.jpg)