PMI Jaksel Bikin Terobosan Baru untuk Pacu Stok Darah, Jemput Bola ke Sekolah-sekolah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan kembali melakukan inovasi dalam menjalankan tugas kemanusiaan

Tidak hanya melakukan donor darah, paska-lebaran 1443 H/2022 M melakukan safari ke sekolah-sekolah mulai Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat SLTA. 

Kepala PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris menyebut, inovasi tersebut merupakan upaya untuk melakukan jemput bola serta mengedukasi pelajar mengenai donor darah.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan yakni pengecekan untuk mengetahui golongan darah.

Baca juga: PMI DKI Jakarta Tebar Bingkisan Lebaran untuk Menarik Minat Masyarakat Donor Darah saat Libur

"Sambil melakukan jemput bola, kami melakukan kampanye sekaligus edukasi kepada pelajar mengenai apasih donor darah, termasuk manfaatnya baik bagi sesama maupun bagi diri sendiri," ungkap Abdul Haris di Jakarta pada Rabu (18/5/2022).

"Selain itu, kami melakukan pengecekan golongan darah," imbuhnya

Ia menuturkan, selama ini banyak pelajar yang belum mendapatkan informasi mengenai kegiatan donor darah.

"Banyak yang ketakutan darahnya diambil nanti kenapa-kenapa, makanya mereka enggan untuk melakukan donor darah. Untuk itu, kami lakukan pendekatan dengan mendatangi mereka langsung. Kami berikan edukasi,"terang Haris

Haris menargetkan, dalam waktu dekat akan ada 15 sekolah yang akan dikunjungi.

Baca juga: PMI Kota Bekasi Krisis Stok Darah, Minat Masyarakat Menurun untuk Donor Darah

"Setiap sekolah kita akan lakukan pengecekan gol darah sedikitnya 200 peserta didik."

Adapun kegiatan pertama telah dilakukan di SDN 04 Cilandak, Jakarta Selatan.

"Kegiatan yang kita lakukan perdana di SDN 04 Cilandak Barat ini tidak hanya pemeriksaan golongan darah tetapi juga kita lakukan pemeriksaan gula darah bagi kepala sekolah, guru-guru juga para komite sekolah,"tandas Haris

Baca juga: PMI Jakarta Pusat Bagikan 6.000 Masker Pada Penumpang di 3 Stasiun Kereta Api

Stok darah di DKI aman

Sebelumnya, PMI Provinsi DKI Jakarta memastikan persediaan darah untuk kebutuhan pasien di rumah sakit masih mecukupi.

Stok darah biasanya menipis usai libur panjang karena pendonor baru kembali dari kampung halaman atau berlibur.