Ade Armando Tantang Sekjen PAN Jelaskan ke Publik Kapan Dirinya Dianggap Menodai Agama

Ade Armando menanggapi pelaporan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno terkait penistaan agama.

Cokro TV
Ade Armando muncul lagi di Cokro TV, setelah dikeroyok massa saat unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ade Armando menanggapi pelaporan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno terkait penistaan agama.

Ade menyebut bentuk penodaan agama yang dialamatkan kepadanya haruslah dilakukan di hadapan publik.

"Kita jujur-jujuran, kita duduk sama-sama di depan publik, terus Pak Eddy Soeparno jelaskan kapan saya dianggap menodai agama."

Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 Disepakati Rp76 Triliun, Masa Kampanye 75 Hari

"Kalaupun enggak mau dibawa ke pengadilan ya," ujar Ade, dikutip dari YouTube Cokro TV, Minggu (15/4/2022).

Ade berujar, di Indonesia tuduhan menodai agama memiliki dampak serius di kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, peristiwa pengeroyokan yang dialaminya diyakini lantaran banyak masyarakat menganggap Ade menodai agama.

Baca juga: Densus 88 Ciduk 24 Pendukung MIT Poso dan ISIS, Salah Satunya Ditangkap di Bekasi

Ade menyebut tuduhan serius itu berdampak pada dirinya dalam jurang bahaya, saat dirinya berada di mana pun.

"Menurut saya dia harus bisa menjelaskan di mana penodaan agamanya."

"Kalau tidak, maka dia sedang mendorong saya ke malapetaka, ke posisi di mana ada orang-orang yang menganggap darah saya halal," papar Ade.

Baca juga: Menteri Agama: Selamat Hari Waisak, Mari Rekatkan Tali Persaudaraan

Ade balik menyerang Eddy, ia tidak bisa membuktikan tuduhannya.

Lantas, ia menyebut bahwa tindakan yang dilakukan kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, melaporkan Eddy, sudah benar.

Ia juga mengingatkan tuduhan penistaan agama merupakan perkara serius. Oleh karena itu, penistaan agama yang dimaksud mesti disampaikan secara serius pula.

"Dia juga harus serius ngomongya. Kalau tidak, sebenarnya gampang, bilang minta maaf saya tidak bermaksud begitu," papar Ade. (Fandi Permana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved