Pembangunan di Kabupaten Bogor
Setelah Ade Yasin Ditangkap KPK, Iwan Setiawan Pastikan Program Samisade di Kabupaten Bogor Berjalan
Usai OTT Bupati Ade Yasin oleh KPK beberapa waktu lalu, Pemkab Bogor memastikan berbagai program pembangunan tetap berjalan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Ade Yasin oleh KPK beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan berbagai program pembangunan di wilayah ini tetap jalan.
Salah satu program unggulan yang tetap akan diteruskan oleh Pemkab Bogor adalah Samisade (Satu Miliar Satu Desa).
Hal itu diungkapkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan usai acara Halal Bihalal di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Kamis (12/5/2022).
"Bersama Forkopimda dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kami akan terus berikan pelayanan kepada masyarakat. Apa yang sudah direncanakan dan diprogramkan akan tetap dilaksanakan," kata Iwan.
Baca juga: Iwan Setiawan Minta Warga Kabupaten Bogor Doakan Ade Yasin dan Selalu Ingat Kebaikannya
Baca juga: Timnas Tumbang dari Vietnam, Iwan Bule Minta Menang di 3 Pertandingan Grup A Selanjutnya
Baca juga: Geledah Dua Lokasi di Bogor dan Bandung Terkait Kasus Suap Ade Yasin, KPK Temukan Uang Lagi
Terkait Samisade, Iwan mengaku mendapat masukan dari DPRD Kabupaten Bogor untuk merevisi berbagai perbub (peraturan bupati) yang masih ada celah kesalahan.
"Salah satu Perbub yang direvisi ya Samisade. Ini kan salah satu bantuan keuangan terbesar di Indonesia," ujar Iwan.
Iwan tidak khawatir program ini akan bermasalah di kemudian hari karena sudah dikaji secara matang selama dua tahun.
"Ini kan seharusnya 2019. Tetapi karena berbagai pertimbangan kita baru bisa jalankan di 2021. Kita lakukan kajian dari sisi hukum, anggaran, dan lain-lain karena tidak mudah menggeser anggaran dari SKPD ke Samisade," tutur Iwan.
BERITA VIDEO: Njan Dianggap Songong ke Ayahnya, Sule Tak Keberatan Anggap Profesionalitas Kerja
Untuk besar anggaran Samisade, menurut Iwan, hal itu tergantung pada usulan dari setiap desa.
"Ini kan usulan dari desa berbentuk proposal, tidak diberikan begitu saja. Ada juga desa yang tidak dapat Rp 1 miliar, karena besar anggaran disesuaikan dengan kebutuhan dalam proposal," jelas Iwan.
Sebagai Plt Bupati Bogor, Iwan berjanji akan melaksanakan program-program yang telah dirancang selama ini bersama Bupati Ade Yasin.
Dia juga meminta doa dari para ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor agar bisa menjalankan roda pemerintahan, baik dari keamanan, sosial dan sebagainya.
"Kami tidak bisa melakukan pembangunan sendiri tanpa dukungan masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Alhamdulillah, kita dapat dukungan dari seluruh ulama," pungkas Iwan.