Berita Jakarta
Pasca Libur Lebaran, Siswa dan Guru yang Kurang Sehat di Jakarta Utara Tak Wajib Ikut PTM
Siswa dan guru yang sehat saja yang diperbolehkan mengikuti PTM sebagai salah satu upaya pencegahan sekaligus pengendalian penyebaran Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah akan kembali dilaksanakan pada Kamis (12/5/2022) nanti pasca libur bersama Idulfitri 1443 Hijriah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Purwanto mengatakan, nantinya setiap siswa serta guru yang merasa tidak enak badan tidak diwajibkan ikut PTM.
Pasalnya, hanya siswa dan guru yang sehat saja yang diperbolehkan mengikuti PTM sebagai salah satu upaya pencegahan sekaligus pengendalian penyebaran Covid-19.
"Apabila merasa sakit, kami anjurkan untuk izin beristirahat terlebih dahulu di rumah," katanya, Senin (9/5/2022).
Selain itu, sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading diimbau untuk memastikan kesiapan sarana maupun prasarana protokol kesehatan.
Baca juga: Dishub DKI Minta Pengguna Sepatu Roda Tidak Melintas di Jalan Raya
Baca juga: Balai Kota DKI Banjir Karangan Bunga Ucapan Ultah Anies, Beberapa Doakan jadi Presiden
Kesiapan yang dimaksud seperti alat pengukur suhu, tempat cuci tangan (wastafel), hingga hand sanitizer dimana dipastikan sudah tersedia dan berfungsi dengan baik.
"Protokol kesehatan terus dijaga saat PTM kembali berjalan. Sarana prasarana pendukung pun wajib tersedia dan berfungsi dengan baik," ungkapnya.
Sementara untuk tenaga lainnya seperti Tata Usaha (TU), tenaga kebersihan, dan satpam sekolah sudah beraktivitas mulai hari ini, Senin (9/5/2022) pasca libur Lebaran.
"Tenaga kependidikan sudah mulai masuk hari ini, berbeda dengan siswa dan guru yang masuk hari Kamis (12/5) mendatang," ujarnya. (jhs)