Hari Raya Idulfitri
Ani Kecewa Menunggu Satu Jam untuk Bisa Keliling Jakarta dengan Bus Wisata Transjakarta
Bagi warga Jabodetabek yang tak punya kendaraan tapi ingin muter-muter gratis, tak perlu khawatir. Pemprov DKI sediakan bus wisata Transjakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Animo masyarakat untuk naik bus wisata Transjakarta cukup tinggi selama libur Idulfitri.
Bus bertingkat ini dipenuhi warga dari berbagai daerah untuk berkeliling menyaksikan pusat kota DKI Jakarta saat hari libur lebaran.
Warta Kota menyempatkan diri untuk menaiki bus bertingkat dengan rute Jakarta Baru (BW2) dari Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Polres Karawang Atur Kemacetan di Tempat Wisata, PT Jasa Marga Perpanjang Contraflow di Tol Japek
Rute ini melayani Balai Kota - Sarinah - Plaza Indonesia - Menara Topas - Museum Nasional - Pecenongan - Pasar Baru - Juanda/Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - IRTI.
Pantauan di lapangan, para penumpang didominasi rombongan keluarga yang sejak awal memang berencana menaiki bus ini.
Satu rombongan bisa memboyong delapan hingga sembilan anggota keluarga untuk menikmati berkeliling menggunakan bus ini secara gratis.
Bagi penumpang yang ingin naik bus ini, wajib melakukan tap in dan tap out Kartu Uang Elektronik (KUE) pada alat tap in bus (TOB) dengan tarif Rp 0.
Penumpang juga wajib menunjukkan bukti vaksin dan memakai masker untuk naik ke dalam bus tersebut.

Salah seorang penumpang asal Kota Depok, Jawa Barat bernama Ani (34) membawa sanak keluarga hingga tetangganya dari rumah ke Jakarta.
Dia datang dari Kota Depok ke Jakarta naik KRL Commuter Line sampai Stasiun Jakarta-Kota.
Dari sana, dia naik Transjakarta koridor 1 tujuan Blok M-Kota dan berhenti di Halte Monas untuk menjajal bus wisata milik Transjakarta.
Ani mengaku, sangat merindukan keberadaan bus ini karena sebelum pandemi Covid-19 dia sering menaiki bus tersebut.
Baca juga: Aturan Mudik Lebaran Picu Lonjakan Vaksinasi Booster di DKI Jakarta
Namun, saat pandemi Covid-19, layanan bus ini sempat dihentikan karena untuk menghindari penularan virus yang terjadi antarpenumpang.
Ani mengetahui adanya bus wisata ini setelah mendapat berita dari media online, Senin (2/5/2022) malam.
Begitu tahu Transjakarta kembali menyediakan bus wisata gratis, dia bergegas memboyong keluarga dan kerabatnya untuk ke Jakarta.
“Saya ke sini bersama delapan orang, ada keponakan dan tetangga. Tujuan ke Jakarta memang mau menjajal lagi bus ini dan sekalian liburan ke Ragunan,” kata Ani saat ditemui di bus wisata bernomor TJ-0384.

Meski sudah naik bus tersebut, tapi Ani merasa kecewa dengan pelayanan dari Transjakarta.
Sebab dia bersama keluarga harus menunggu kedatangan bus hingga sekitar satu jam.
“Saya nunggu hampir satu jam, sangat berbeda ketika sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya.
“Saat itu bus cukup banyak, sehingga saya nggak perlu menunggu terlalu lama di halte,” ujarnya.
Baca juga: Tri Adhianto Tugasi RT/RW Mendata Pendatang Baru di Kota Bekasi setelah Mudik Lebaran
Ani sengaja memboyong keluarga dan kerabatnya ke Jakarta, karena untuk mencari tempat wisata yang ramah dan murah.
Layanan bus wisata keliling Jakarta ini dianggap sebagai salah satu jawabannya, karena penumpang tidak dikenakan biaya.
“Kalau dilihat dari busnya sih bagus, bersih dan AC-nya dingin. Jadi anak-anak kelihatannya seneng bisa naik bus ini,” imbuhnya.
Senada diungkapkan Ambya (56) dan Nila (55) warga Kota Depok lainnya.
Pasangan suami istri (pasutri) ini membawa tujuh anggota keluarganya yang lain dari rumah dengan tujuan Monas, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pengunjung TMII Sudah Antre Sejak Pagi, Diprediksi Bakal Meningkat selama Libur Lebaran
“Rencananya ke Monas saja sekalian muter-muter (berkeliling ke Jakarta),” ujarnya.
“Kebetulan di halte ada bus tingkat dan anak-anak ngajak naik untuk jadi saya ikut untuk keliling Jakarta naik bus,” imbuh Ambya.
Dia mengaku, kehadiran bus ini bisa membantu anak-anak yang ingin rekreasi naik bus tingkat di Jakarta.
Dia berharap, agar kehadiran bus tingkat ini diperbanyak dan jangkauannya diperluas, sehingga potret Jakarta dapat diketahui oleh masyarakat luas.
“Fasilitas ini lumayan bisa membantu anak-anak untuk lebih mengenal lagi dengan Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: Senang Bisa Bagikan Uang THR Saat Rayakan Lebaran, Ayu Ting Ting: Kalau Dihitung Ada Sekitar 5 RT
“Karena sekarang lagi pada libur lebaran, jadi saya memanfaatkan momentum ini untuk keliling Jakarta naik bus,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghadirkan kembali dua layanan bus wisata yakni rute Jakarta Baru (BW2) dan Pencakar Langit (BW4).
Kedua bus tersebut efektif melayani masyarakat yang ingin merasakan tour di Jakarta.
Kepala Departemen Komunukasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah mengatakan, kedua rute tersebut sebelumnya sempat dihentikan sementara.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 pada sektor transportasi, khususnya Transjakarta.
Baca juga: Agustus 2022 TMII Tampil dengan Konsep Baru, 70 Persen Sebagai Taman dan 30 Persen Bangunan
“Dalam rangka memeriahkan libur lebaran ini, kami menghadirkan kembali dua layanan bus wisata untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin berwisata ke lokasi-lokasi yang dilayani kedua rute tersebut,” ujar Iwan.
Kedua rute ini sambung Iwan, akan melayani masyarakat selama satu minggu terhitung 3-8 Mei 2022.
Dia berharap hadirnya kedua rute ini bisa memberi kebahagiaan bagi masyarakat sekaligus mengobati kerinduan pada layanan bus wisata.
Menurutnya, kedua layanan tersebut akan mengangkut masyarakat mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB.
“Masyarakat tetap diwajibkan memenuhi semua protokol kesehatan yang berlaku selama menggunakan layanan Transjakarta. Minal Aidin Walfaidzin, selamat merayakan Idulfitri 1443 Hijriah dan selamat berlibur,” katanya.
Baca juga: Mieke Wijaya Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, Sempat Merayakan Lebaran di Rumah Bersama Keluarga
Dikutip dari situs https://transjakarta.co.id, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu mengelola 22 bus tingkat gratis yang digunakan sebagai sarana transportasi wisata gratis oleh seluruh warga di Ibu Kota.
Bus wisata Transjakarta ini disebut dengan bus Jakarta Explorer.
Bus Jakarta Explorer saat ini memiliki tujuh rute wisata yang berbeda, serta bus ini beroperasi dengan menelusuri ikon dan landmark yang ada di kota Jakarta.
Bus wisata ini juga dilengkapi dengan audio yang menjelaskan latar belakang dari lokasi-lokasi yang disinggahi serta bus attendant (OnBoard) yang juga dapat memberikan penjelasan mengenai ikon – ikon kota Jakarta yang dilewati oleh bus tersebut.
Untuk layanan BW1 - Sejarah Jakarta (History of Jakarta) rutenya meliputi Balai Kota - Museum Nasional - Gedung Arsip - Museum BI - BNI 46 - Masjid Jami Kebon Jeruk - Pasar Baru - Juanda - Monas 2 dan IRTI.
Layanan BW2 - Jakarta Baru (Jakarta Modern) rutenya Balai Kota - Sarinah - Plaza Indonesia - Menara Topas - Museum Nasional - Pecenongan - Pasar Baru - Juanda/Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - IRTI.
Kemudian layanan BW3 - Kesenian dan Kuliner (Art and Culinary) rutenya Balai Kota - Museum Nasional - Gedung Arsip - Museum BI - BNI 46 - Masjid Kebon Jeruk - Pasar Baru - Juanda/Istiqlal - Monas 2 - IRTI.
Selanjutnya layanan BW4 - Pencakar Langit (Jakarta skyscrapers) rutenya Balai Kota - Thamrin 10 - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Tosari - Dukuh Atas 3 - Karet Sudirman 1 - GBK 1 - Bundaran Senayan 2 - FX Sudirman - GBK 2 - Aquatic Stadium - Istora - GBK Pintu 7 - Tosari 2 - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Pecenongan - Pasar Baru - Juanda Istiqlal - Monas - Monas 3 - IRTI.
Sedangkan layanan BW5 - Ruang Terbuka (Jakarta Open Space) rutenya Balai Kota - Sarinah - Tosari - RPTRA Kalijodo - Tosari - Bundaran HI - Sarinah - IRTI.
Lalu layanan BW6 - Cagar Budaya Jakarta (Jakarta Heritage) rutenya Balai Kota - Sarinah - Tosari - Makam Mbah Priok - Tosari - Bundaran HI - Sarinah - Juanda Istiqlal - Monas 2 - Monas 1 - IRTI.
Terakhir layanan BW7 - Belanja Jakarta (Jakarta Shopping) rutenya Balai Kota - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Tosari 1- Dukuh Atas 3 - Karet Sudirman 1 - Lapangan Panahan - Plaza Sentral - Istora Senayan - Plaza Senayan - Senayan City - Karet Sudirman 2 - Dukuh Atas 4 - Stasiun Sudirman 2 - Tosari 2 - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - IRTI.