Hari Raya Idulfitri

Peziarah Makam Membeludak, Pedagang Kembang di TPU Pondok Rajeg Banjir Rejeki

Menurut seorang pedagang kembang, peziarah yang datang ke TPU Pondok Rajeg pada hari pertama Lebaran ini cukup banyak.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Fatimah (baju putih), pedagang kembang di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, sedang melayani pengunjung yang membeli kembang untuk nyekar pada Senin (2/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Hari raya Lebaran 1443 Hijriah yang jatuh pada Senin (2/5/2022) mendatangkan berkah bagi para pedagang kembang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Mpo Nyai (65), pedagang kembang di Pondok Rajeg, mengaku barang dagangannya sudah laku terjual pada pukul 13.00 WIB.

"Sudah mau habis nih. Tinggal beberapa botol air mawar. Kembang taburnya sudah habis," kata Mpok Nyai, Senin (3/5/2022).

Baca juga: Pengunjung TPU Mangun Jaya Meningkat 80 Persen di Hari Pertama Lebaran

Menurut dia, peziarah yang datang ke TPU Pondok Rajeg pada hari pertama Lebaran ini cukup banyak.

"Hari ini banyak pengunjung ke makam. Usai salat Idul Fitri tadi pada nyerbu ke sini," tuturnya.

Mpok Nyai pun girang karena jualannya laris manis dibeli peziarah.

"Lumayan hari ini bisa kantongi Rp 500.000," ungkapnya.

Senada Fatimah (52) mengatakan peziarah kubur hari ini sudah mulai berdatangan sejak pagi hari.

"Tadi pukul 09.00 WIB sudah pada berdatangan," paparnya.

Dagangan air mawar dan bunga tabur yang dijual Fatima pun tak butuh waktu lama habis dibeli pengunjung makam.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran, TPU Jeruk Purut Ramai Didatangi Peziarah

"Ini sudah habis, hanya beberapa jam saja. Padahal belum sampai sore," ucapnya.

Fatima menyayangkan sedikutnya pasokan bunga tabur pada momen Lebaran ini.

"Sayang stok bunga sedikit. Kata distributornya karena sering hujan jadi bunga cepat membusuk," ungkap Fatima.

Ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan Nasi Padang ini mengaku hanya pedagang kembang musiman.

"Kalau tiap Ramadan kan warung nasi tutup. Saya beralih ke jualan kembang. Setelah Ramadan warung buka lagi," jelasnya.

Baca juga: Cegah Aksi Tawuran saat Ramadan, Kelurahan Rawa Bunga Dirikan Posko Terpadu di TPU Kober

Fatimah mengaku meraup cukup banyak keuntungan pada hari ini.

"Ya, lumayanlah. Modal saya Rp 1 juta. Untungnya sekitar 50 persen dari modal," bebernya.

Menurut dia, pengunjung makam biasanya ramai pada hari pertama Lebaran.

"Hari kedua biasanya sudah sepi. Jadi peluang kita mendapat rejeki banyak cuma hari ini," pungkas Fatimah.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved