Ramadan

Kopi Seduh Bawa Berkah Bagi Kakek 18 Cucu Ini, Salat Malam Jadi Kunci Rahasianya

Sambil tersenyum, ia menerima uang dari pembelinya yang sedang menunggu bus untuk mudik.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Gilar Prayogo
Suhartono, penjual kopi seduh di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022) 

Tetapi menurut Suhartono, selama ia masih kuat dan sehat, ia akan terus berjualan kopi untuk kebutuhan sehari-harinya.

“Rahasia saya selalu sehat dan kuat adalah Salat malam. Saya biasanya bangun untuk Salat malam dan berdoa kepada Allah SWT. Saya meminta untuk diberi kesehatan dan berterima kasih atas yang didapatkan selama satu hari ini,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa bersyukur adalah kunci untuk terus diberikan kesehatan.

Bersyukur atas apa yang didapatkan dari hasil berjualan.

Baginya jodoh, rezeki, sehat, dan kematian ada di tangan Tuhan.

Ia tidak tahu kapan dirinya dipanggil oleh Tuhan.

Baca juga: H-3 Lebaran, Volume Kendaraan Melintas di Jalur Mudik Kota Bekasi ke Pantura Meningkat 100 Persen

Suhartono hanya menyiapkan amalan selama hidup.

Suhartono berpesan agar selalu bekerja keras semasa muda.

Tapi harus diingat bahwa setiap bekerja keras, jangan lupakan santun terhadap orang lain.

“Saya mau pesan untuk mas, mumpung masih muda harus kerja keras. Nanti dari hasil kerja keras akan dapat hasilnya. Tapi jangan lupa harus tetap santun ke orang lain, karena balasanya akan sepadan jika kita baik,” ucapnya.(m34)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved