Ramadan
Marulian Menuai Rezeki di Bulan Ramadan Lewat Jasa Penukaran Uang Receh
Momen Lebaran selalu membuka banyak pintu nafkah, usaha-usaha musiman bermunculan seperti jasa penukaran uang receh.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Jalan Raya Pantura di Kabupaten Bekasi merupakan jalur utama yang sering dilewati oleh pemudik kendaraan roda dua yang hendak menuju ke kota-kota di Jawa Barat dan Tengah.
Momen mudik kali ini dimanfaatkan oleh sejumlah masyatakat untuk membuka jasa penukaran uang receh bagi pemudik yang tak sempat menukarkan pecahan uang di bank.
Baca juga: Ariza Berpesan pada Wanita Muda untuk Miliki Semangat dan Nilai Perjuangan RA Kartini
Seperti Marulian (23) dan empat anggota keluarganya yang membuka jasa penukaran uang receh di pinggir Jalan Raya Pantura, titik Jalan Diponegero, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Saya memang biasanya kalau musim mudik selalu buka jasa penukaran uang sejak tahun 2018," kata Marulian, Minggu (24/4/2022).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh ini, bahkan menyempatkan diri menggunakan waktu luangnya untuk menjalankan bisnis sampingannya sebelum masuk jam kerja.
Baca juga: Tissa Biani Alami Halusinasi, Bikin Kru Pontang-panting saat Main Film KKN di Desa Penari
"Kalau lagi dapat shift kerja malam, saya nukerinnya mulai dari pagi, terus pulang sore,” ujarnya.
“Tapi kalau masuk kerja pagi, sore baru stand by, pulang jam delapan malam," imbuhnya.
Pria yang berdomisili di Tambun Selatan ini, mengatakan telah membuka jasa penukaran uang sejak H-20 Lebaran 2022.
Marulian dan lainnya masih akan terus membuka jasa hingga menjelang H-1 Lebaran.
Baca juga: Rudi Tersenyum, Tahu Bulat yang Dijualnya Laris Manis saat Terjadi Kebakaran di Pasar Gembrong
"Kalau sekarang masih sepi ya, karena memang masih lama mudiknya,” ujarnya.
“Kadang sehari hanya satu atau dua orang saja. Ramai itu biasanya H-7 Lebaran,' kata Marulian.
Ia berharap agar banyak pemudik yang menyempatkan diri untuk menggunakan jasanya di musim mudik tahun ini, apalagi pemerintah kini tak melakukan pembatasan perjalanan ke luar daerah.