Film Baru
Tissa Biani Alami Halusinasi, Bikin Kru Pontang-panting saat Main Film KKN di Desa Penari
Artis muda Tissa Biani mengaku mengalami sesuatu yang buruk saat syuting film KKN di Desa Penari.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain peran Tissa Biani Azzahra diberi kepercayaan untuk bermain peran di film 'KKN Di Desa Penari' yang merupakan adaptasi dari cerita Horor yang sempat viral di Twitter pada 2019 lalu.
Bermain di film ini, sebagai pemain Tissa ternyata sempat merasakan kejadian mistis usai melaksanakan proses syuting.
Baca juga: Rudi Tersenyum, Tahu Bulat yang Dijualnya Laris Manis saat Terjadi Kebakaran di Pasar Gembrong
"Mengalami (kejadian horor) bukan saat proses syuting, tapi udah pulangnya pas di hotel itu aku sempat kecapekan juga," ujar Tissa Biani di XXI Episentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Wanita yang sempat bermain di film Makmum ini menyebut jika dirinya sempat halusinasi, sampai-sampai dirinya berbicara sendiri.
Akibatnya, banyak kru film yang takut dan bingung.
"(Aku) Ada ngomong-ngomong sendiri nggak jelas halu, Ngigo kata orang sini," ujar Tissa.
Baca juga: Akibat Kebakaran Pasar Gembrong, Polres Jakarta Timur Dirikan Tenda Darurat untuk Warga Istirahat
Meskipun begitu, Tissa menyebut jika dirinya tak terlalu takut bermain di genre horor seperti film terbarunya ini.
Bukan tanpa sebab, kekasih Dul Jaelani ini memang sempat mendapatkan tawaran bermain di sebuah film horror.
Bahkan mendapatkan peran penting di dalamnya, sehingga dia terbiasa untuk bermain di film yang disutradarai oleh AWI Suryadi ini.

"Sebelumnya udah pernah dikasih kesempatan, jadi ini enggak terlalu kaget," kata wanita 19 tahun itu.
"Cuma bedanya ini syuting KKN Di Desa Penari, genrenya horror, jadi ya pastinya kita sebagai pemain terbawa suasana skripnya," ucapnya.
Pada film itu Tissa harus berakting kerasukan roh dengan menggunakan bahasa Jawa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Emmanuel Macron Terpilih Jadi Presiden Prancis Lagi, Kalahkan Marine Le Pen
Menurut Tissa, adegan tersebut merupakan tantangan terberat untuk dirinya.
"Aku di sini ada adegan kesurupan ya, dan adegan kesurupannya juga mungkin beda dengan film-film yang lain," ucapnya.
"Karena di sini harus berdialek Jawa, berbahasa jawa, di mana kayak harus benar-benar seperti orang jawa asli. Itu tantangan yang berat buat aku," sambungnya.