DAFTAR 14 Vaksin Imunisasi Rutin Wajib di Indonesia, Tahun Ini Ditambah Tiga
Semua program imunisasi yang menjadi bagian dari program imunisasi rutin wajib akan dibebaskan dari tanggungan biaya.
Penambahan tiga imunisasi adalah:
- Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV);
- Vaksin Rotavirus; dan
- Vaksin Human Papilloma Virus (HPV).
Baca juga: Imbau Pemudik Berangkat Lebih Awal, Menhub Harap VC Ratio Tak di Atas 0,8
Vaksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, dan radang telinga, yang disebabkan bakteri Pneumokokus.
Vaksin Rotavirus untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota.
Sedangkan vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.
Baca juga: Bekasi-Kalikangkung Diprediksi Jadi Jalur Terpadat Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Vaksin PCV mulai tahun ini diberikan secara nasional. Vaksin HPV pada tahun ini juga diberikan di 131 kabupaten/kota di delapan provinsi.
Terdiri dari empat provinsi di Jawa dan empat provinsi di luar Jawa (DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali).
Pada 2023 direncanakan sudah dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Pekan Depan Kuasa Hukum Berniat Ajukan Banding Atas Vonis Tiga Tahun Munarman
Sedangkan imunisasi dengan vaksin Rotavirus akan dimulai pada 2022 di 21 kabupaten/kota yang mewakili tiap pulau, dan akan diberikan secara nasional di tahun 2024.
Semua program imunisasi yang menjadi bagian dari program imunisasi rutin wajib akan dibebaskan dari tanggungan biaya, dalam kondisi dan persyaratan tertentu.
Misalnya untuk vaksin HPV diwajibkan kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
Baca juga: Seleksi Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab Kembali Dibuka, Syaratnya Ada 11, Termasuk Bersuara Merdu
Hal ini dilaksanakan dalam program kegiatan Bulan Imunisasi Anak sekolah (BIAS) yang dilaksanakan pada Bulan Agustus setiap tahunnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, imunisasi merupakan cara yang paling tepat dan murah untuk mencegah kematian ibu dan anak.
''Vaksinasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif."
"Daripada intervensi ketika seseorang sudah masuk perawatan di rumah sakit,'' katanya pada konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (22/4/2022), dikutip dari laman kemkes.go.id. (*)