Mudik Lebaran 2022
Sidak Stasiun Senen, Kapolri Ungkap Tiket Kereta Api Sudah Hampir Ludes Terjual Hingga H-4 Lebaran
Pemerintah dan aparat penegak hukum berupaya mengantisipasi kepadatan saat arus mudik lebaran 2022.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah dan aparat penegak hukum berupaya mengantisipasi kepadatan saat arus mudik lebaran 2022.
Satu di antaranya dengan memakai moda transportasi umum dengan kereta api.
Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun meninjau langsung kesiapan mudik dengan moda kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Sigit mengakui bahwa tiket kereta api telah habis terjual hingga H-4 lebaran.
Oleh karena itu, pemudik yang kehabisan tiket terancam tidak bisa berangkat ke kampung halaman dengan kereta api.
Baca juga: Aturan Oneway Menuju Arah Jawa saat Musim Mudik, Kendaraan dari Cirebon ke Bekasi Lewat Jalur Alteri
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prediksi 23 Titik Tol Berpotensi Macet Saat Mudik Lebaran 2022
Baca juga: 14 Juta Warga Diprediksi Mudik ke Jawa Barat, Ridwan Kamil Ingatkan Hal ini
"Tadi, saya lihat bahwa pembelian tiket khususnya di H-4 atau H-3 sudah mendekati atau sudah ada yang 100 persen," kata Sigit.
Meski demikian, Sigit mengungkapkan PT Kereta Api Indonesia (API) setidaknya telah menyiapkan 20.000 tempat duduk atau tiket tambahan setiap harinya untuk masyarakat yang kehabisan tiket.
"Namun demikian dari PT KAI siap menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20.000 per hari. Sehingga total bisa melayani masyarakat yang akan mudik dengan total 50.000," jelas Sigit.
Namun, Sigit tidak menjelaskan secara rinci terkait cara pembelian tiket ekstra yang disediakan oleh PT KAI.
BERITA VIDEO: Tak Hiraukan Peringatan Warga, Satu Truk Terjebak Banjir Lahar Hujan Merapi
Sebaliknya, dia hanya menyatakan bahwa pemudik yang membawa kendaraan motor tidak perlu khawatir.
Sebab, kata Sigit, PT KAI telah menyiapkan kereta api khusus yang mengangkut kendaraan roda dua. Dengan begitu, pemudik bisa tetap memakai kemdaraan roda dua di kampung halaman.
"Sebab, disiapkan juga kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua sehingga masyarakat yang akan mudik kendaraannya bisa masuk ke kereta khusus kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang dipersiapkan untuk penumpang," pungkas Sigit.