Arus Mudik

Aturan Oneway Menuju Arah Jawa saat Musim Mudik, Kendaraan dari Cirebon ke Bekasi Lewat Jalur Alteri

Kang Emil memprediksi sebanyak 14 ribu warga akan melakukan perjalanan mudik ke Jawa Barat tahun ini.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com/Garry Lotulung
ILUSTRASI: KENDARAAN pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Cikampek, Jawa Barat, saat sistem one way, Minggu (2/6/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM,BEKASI SELATAN-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dengan diberlakukan skema one way atau satu arah di tol ke arah Jawa Tengah selama arus mudik lebaran maka pemudik Cirebon yang akan ke Bekasi atau Jakarta harus melintasi jalur alteri.

"Jalan tol semua arah Jakarta di satu arahkan ke Cirebon arah ke Jawa Tengah, orang dari Cirebon mau ke Bekasi ngak boleh lewat jalan tol karena harus lewat jalan biasa (alteri)," kata Ridwan Kamil, Rabu (20/4/2022).

Untuk mengantisipasi kepadatan di jalur alteri Pantura, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil menyampaikan telah menyiapkan 400 lebih pos pengamanan gabungan antara TNI dan Polri serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Terminal Lebak Bulus Tak Tolerir Armada yang Angkut Pemudik di Luar Trayek

Baca juga: Minta Pemudik Belanja Produk Kreatif di Kampung Halaman, Sandiaga Uno: Bangkitkan Ekonomi Lokal

"Sudah ada 400 titik pemantauan baik polisi poskonya, dengan Pemerintah Provinsi ada hampir 400 lebih titik," katanya.

Kang Emil memprediksi sebanyak 14 ribu warga akan melakukan perjalanan mudik ke Jawa Barat tahun ini.

Sedangkan untuk warga Jawa Barat yang keluar rumah untuk melakukan perjalanan mudik baik antar Kota dan Provinisi, diprediksi ada sebanyak 9 juta warga.

Pontensi kenaikan jumlah pemudik pada tahun ini, Kang Emil menyampaikan siaga satu untuk pengamanan arus mudik lebaran.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Lebak Bulus Diperkirakan H-3 atau H-2 Lebaran, Armada Bus Diperbanyak

Maka dari itu pihaknya meminta kepada masyarakat Jawa Barat yang mudik untuk mempersiapkan diri baik dari perbekalan hingga memperhitungkan keberangkatan.

"Bayangkan kita sudah dua tahun tidak mudik jadi bayangkan balas dendamkan. Tapi poin saya jangan menyepelakan jumlah ya, pokoknya di hitung betul kalo di Jalan susah berhenti sehingga tidak merepotkan dalam perjalanan," ucapnya. (JOS)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved