Cegah Kanker Serviks, Mulai Tahun Ini Perempuan Usia 12 Tahun ke Atas Wajib Divaksin HPV, Gratis!

Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang paling banyak merenggut perempuan Indonesia.

Tribunnews.com
Pemerintah bakal mewajibkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) bagi perempuan usia 12 tahun ke atas, mulai tahun ini. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah bakal mewajibkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) bagi perempuan usia 12 tahun ke atas, mulai tahun ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin HPV merupakan tindakan preventif dan promotif untuk mencegah perempuan dari kanker serviks.

"Karena memang kita mau melakukan itu tindakan yang terkait preventif dan promotif."

Baca juga: Amaq Sinta Lakukan Pembelaan Terpaksa, Polisi Tak Temukan Unsur Perbuatan Melawan Hukum

"Seperti Covid-19, kalau kita sakit biayanya puluhan juta masuk rumah sakit."

"Tapi kalau kita cegah preventif pakai masker, minum vitamin, itu kan jauh lebih murah."

"Jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah, bukan mengobati orang sakit," tutur Budi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Polda NTB Setop Kasus Amaq Sinta, Simpulkan Korban Bunuh Begal karena Pembelaan Terpaksa

Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang paling banyak merenggut perempuan Indonesia.

Prevalensi kanker serviks di Indonesia masih cukup tinggi.

Berdasarkan data Kemenkes per 31 Januari 2019, terdapat kasus kanker serviks sebesar 23,4 per 100 RIBU penduduk, dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Baca juga: Kasus Etik Lili Pintauli Disorot Asing, KPK: Amerika Sih Memang Gitu, Sukanya Urusi Negara Lain

Budi menyatakan, vaksin HPV akan diberikan gratis kepada masyarakat, baik tua maupun muda.

Hal tersebut dikarenakan vaksin HPV merupakan program dari pemerintah.

"(Vaksin HPV) gratis dibiayai oleh negara. Semua program dari pemerintah tidak usah bayar," ucapnya.

Baca juga: KISAH Ayah Mencuri di Bekas Tempat Kerja Demi Bayar Utang Pernikahan Anak, Kejaksaan Setop Kasusnya

Selain vaksin HPV, Budi mengatakan pemerintah juga tengah menyiapkan program vaksin lainnya, seperti vaksin PCV dan Pneumonia.

"Kita nanti akan banyak, (bukan) HPV aja kan, PCV dan pneumonia juga," ungkapnya. (Larasati Dyah Utami)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved