Forkabi

Ariza Minta Pengurus Baru Forkabi Fokus untuk Melestarikan Budaya dan Seni Betawi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria minta organisasi Forkabi lebih mengutamakan masalah penembangan seni dan budaya Betawi, ketimbang urusan lain.

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria minta Forkabi fpkus dalam pengembangan seni dan budaya Betawi di era modern ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) pimpinan Abdul Ghoni untuk melestarikan kebudayaan dan seni Betawi.

Hal itu dikatakan Ariza saat menghadiri ulang tahun ke-21 Forkabi di Kantor DPP Forkabi, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022) petang.

“Saya berpesan kepada Forkabi agar bisa terus melestarikan budaya dan seni betawi di Jakarta. Betawi harus ada di jantung Betawi, yakni Jakarta. Sekali lagi, saya mendukung Forkabi,” kata Ariza.

Baca juga: Saat Ramadan, Polda Metro Jaya Gelar Street Race BSD, Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Cegah Macet

Menurutnya, kontribusi Forkabi untuk Pemprov DKI Jakarta sangat luar biasa. Khususnya dalam menjaga dan melestarikan budaya, kesenian serta gagasan memajukan Betawi.

Karena itulah, Ariza langsung menghadiri acara milad Forkabi ketika mendapat undangannya. Orang nomor dua di DKI Jakarta ini mengakui, Forkabi merupakan organisasi besar karena memiliki struktur tingkat RT/RW hingga pelosok Jabodetabek.

Ariza berharap, seluruh pengurus Forkabi menjadi garda terdepan mengklarifikasi informasi-informasi hoaks. “Berikan informasi yang benar terhadap masyarakat. Sekarang banyak informasi hoaks,” ujar mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.

Selain syukuran milad, Forkabi juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Acara ini juga turut dihadiri Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Sekretaris Kota Administrasi Jaksel Ali Murtado.

Baca juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 9 Mei 2022, Inilah Kota/Kabupaten yang Masuk Level 1, 2, 3

Sementara itu Ketua Umum DPP Forkabi Abdul Ghoni, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wagub Ahmad Riza Patria, pengurus DPP Forkabi, DPD, DPC ranting, dan subran (RW). Di usia yang semakin dewasa, kata dia, Forkabi telah menghasilkan banyak kader di pemerintahan.

“Forkabi lahir dari reformasi 1998 dan Forkabi sudah banyak hasilkan kader di pemerintahan, ada di DPRD dan pemerintah daerah,” ujar Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini.

Menurutnya, organisasi Forkabi lahir dari reformasi. Dibentuknya Forkabi akibat sering terjadinya gesekan antaretnis di Jakarta.

Ghoni berujar, dulu kala perwakilan Betawi yang duduk di pemerintahan sangat sedikit. Namun seiring dengan adanya reformasi, banyak anggota Forkabi yang berhasil mendapatkan prestasi di pemerintahan daerah.

Baca juga: Ariza Tegar saat Tahu Manajemen PT Transjakarta Kalah Gugatan Terkait Kasus PHK

“Pak Husen Sani sudah lanjut usia saat mendirikan Forkabi. Tahun 2000 kami lakukan penggalangan dan tahun 2021 kami deklarasi Forkabi. Saya pendiri di Jaksel, sampai membesarkan tingkat subran khususnya di Jaksel,” imbuhnya.

“Waktu itu, untuk seragam Forkabi saja susah. Bahkan semau gue saja, malah ada yang bajunya compang,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Ghoni meminta kepada para kadernya untuk tidak alergi dengan politik. Dengan kematangan usia Forkabi saat ini, harusnya organisasi tersebut bijak dalam bersikap dan melakukan perbuatan.

“Otak (pikiran) yang harus dikedepankan. Kalau sudah merasa kalah ya sudah. Hukum yang bicara dan kalau ini yang menang ya, legawa (sabar). Itu jiwa ke pemimpinan yang tak haus kekuasaan,” ucap Ghoni.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved