Berita Nasional
Cerita Owner Robot Trading EA Copet yang Dituduh Tipu Member, Diancam Dibunuh karena Kalah Trading
Owner Komunitas Trading EA Copet, Riki Solpan membantah bahwa dirinya melakukan penipuan atas kekalahan para membernya
"Saudara Andreas Pamuji yang melaporkan saya saat ini di Bareskrim, beliau mengaku sebagai korban, korban darimana? Modal deposit beliau totalnya sebesar 4221,42USD, dan yang sudah di-withdraw sebesar 4882.26USD. Jadi profitnya sebesar 661USD. saya punya data lengkapnya. " katanya
"Orang ini menurut saya hatinya sudah buta, yang hanya bisa menyalahkan dan tidak bersyukur apa yang telah dia dapatkan," imbuhnya.
Riki juga membantah pernyataan pemdamping para pelapor yang menyebut kerugian member mencapai hingga ratusan miliar rupiah.
"Dan kepada saudara Charli Wijaya yang mengatakan kerugian mencapai 557Miliyar, itu saya pastikan Hoak, Fitnah. Data dari mana? Asal ngomong aja di media. Saya punya data yang valid berapa sebenarnya kerugian ini. Karena saya yang memegang akun Master EA Copet, karen Robot dikoneksikan ke akun tersebut," jelasnya
Baca juga: Bareskrim Terima 180 Laporan Korban Robot Trading Bodong
Baca juga: Disebut Rugikan Trader Triliunan Rupiah, Polisi Bekuk Bos Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto
Ribuan member
Nama besar Riki di dunia trading membuat member EA Copet bertambah besar dalam waktu relatif singkat, mencapai ribuan orang.
"Kemudian member semakin banyak, akhirnya semua mengusulkan kepada saya untuk disampaikan kepada pihak broker agar ada web dan payment gateway untuk mempermudah depo dan wd," kata Riki.
"Akhirnya broker menyetujui dan memberikan fasilitas Web tradercopet.com dan payment gateway. Meskipun web adalah programer broker yang bikin, tetapi semua isi/menu didalamnya adalah usulan para member, dan proses pembuatannyapun member tau kalau
yang buat adalah programer broker," imbuhnya.
Menurut Riki, EA Copet real trade dan tidak ada unsur penipuan, semua transparan dan jelas tertera baik di SOP ataupun di QNA EA COPET
Ia juga sudah berkali-kali mengingatkan dalama setiap mengisi pelatihan, bahwa potensi kerugian dalam trading selalu ada.
"Saya Tidak pernah menjanjikan fix profit atau fix income. Justru saya selalu sampaikan resiko trading di setiap webinar maupun di group
telegram," kata dia.
Adapun, Riki mengaku, penghasilan yang didapatkannya adalah hasil trading sekaligus komisi dari aktivitas trading yang ia jalankan.
"Yang saya dapatkan di sini dan IB adalah murni dari rebate atau komisi $6/Lot setiap transaksi nasabah. Ini juga ada di broker lokal indonesia. Bukan dari dana deposit member yang dibagi bagi. Jika tidak percaya bisa cek mutasi rekening sya selama ini, uang yg masuk ke rek saya murni dari komisi. Yg masuk Bukan puluhan milyar atau ratusan milyar," ungkapnya
Bantah tudingan sengaja bikin kalah
Dalam kesempatan tersebut, Riki juga membantah tudingan bahwa dirinya sengaja membuat lost akun-akun para member.