Berita Nasional

Cerita Owner Robot Trading EA Copet yang Dituduh Tipu Member, Diancam Dibunuh karena Kalah Trading

Owner Komunitas Trading EA Copet, Riki Solpan membantah bahwa dirinya melakukan penipuan atas kekalahan para membernya

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Owner Komunitas Trading EA Copet, Riki Solpan (tengah) saat memberikan pernyataan pers didampingi kuasa hukumnya di bilangan Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Owner Komunitas Trading EA Copet, Riki Solpan, mengaku heran dengan pelaporan yang dilayangkan kepada dirinya ke Bareskrim Polri.

EA Copet dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

EA Copet ini merupakan sebuah platform trading yang dijalankan dengan software expert advisor (EA) atau Robot Trading.

Adapun pelapornya merupakan mantan membernya yang mengaku dirugikan terkait aktivitas trading yang dijalankannya.

Apalagi, EA Copet dikaitkan dengan investasi bodong atau ilegal.

Baca juga: Merugi Hingga Rp 31,6 Miliar, Ratusan Korban Robot Trading Millionaire Prime Lapor ke Bareskrim

Baca juga: Ivan Gunawan Terseret Kasus Robot Trading DNA Pro Akademi, Siap Diperiksa Polisi dan Beri Keterangan

"EA Copet berbeda dengan robot lain yang lagi viral saat ini. Dan trading di EA Copet fokus di produk Gold bukan Binary Option yang sudah dicap sebagi Judi," ujar Riki saat menggelar konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).

Riki menyebut, EO Copet merupakan sebuah komunitas, bukan perusahaan, sehingga label ilegal yang dituduhkan pelapor perlu dibuktikan lebih jauh.

Riki yang merupakan trader profesional mengungkapkan, awalnya ia menjalankan aktivitas trading seorang individu.

Hingga namanya kian dikenal luas. Riki juga kerap memberikan pelatihan dan edukasi trading kepada para pemula.

Adapun sejumlah teknik trading yang ditemukan Riki kemudian dikenal luas masyarakat.

Hingga banyak orang yang meminta bergabung.

Baca juga: Vlogger Kapten Vincent Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Investasi Bodong Berkedok Robot Trading

"Awalnya saya sendiri yang promo, tidak ada team kemudian ada beberapa trader yang mau bergabung dengan say awaktu itu, tapi saya tolak. Karena saya berpikir bahwa mereka ini sudah memiliki pengalaman yang banyak di dunia trading, mustahil mau bergabung dengan saya trader receh begini," ungkap Riki

Termasuk juga salah satu orang terlapor, Riki menyebut yang bersangkutan juga awalnya memohon agar bisa bergabung.

"Beliaupun saya tolak, sampai 2 atau 3 hari beliau mohon-mohon bergabung dengan saya. Pada akhirnya saya terima. Beliaulah yang membantu saya mngembangkan EA Copet ini," kata dia.

Bahkan, kata Riki, yang melaporkan dia saudara AP tidak rugi saat bergabung dengan EA Copet sudah balik modal dan profit.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved