Polisi Temukan Jimat Hingga Selongsong Peluru dari Remaja yang Hendak Ikut Demonstrasi Mahasiswa

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Demonstrasi mahasiswa belum dimulai, tetapi ada dua remaja diamankan polisi karena membawa senjata tajam.

Dua remaja itu bagian dari sekitar 50 remaja yang diringkus polisi.

Lalu, mereka digiring ke dalam Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, untuk diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan, dua remaja kedapatan membawa senjata tajam.

Diduga para remaja yang diringkus polisi merupakan penyusup yang hendak menumpang untuk membuat provokasi dalam aksi unjuk rasa.

Baca juga: Diduga Bakal Provokasi Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Amankan 50 Remaja, Dua Orang Bawa Senjata Tajam

Baca juga: Kapolri Instruksikan Anak Buahnya Humanis Kawal Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Awasi Penumpang Gelap

Baca juga: Temui Massa Demonstrasi, Ganjar Jelaskan Secara Gamblang Rencana Penambangan Batu Andesit Desa Wadas

Selain senjata tajam, polisi mengamankan jimat hingga selongsong peluru.

Para rema itu diperiksa polisi satu persatu dan didata oleh kepolisian di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Saat diperiksa, seorang remaja kedapatan membawa jimat yang disimpan di gaspernya.

"Bawa apa ini kamu? Masa mau demo bawa jimat?" kata seorang anggota polisi.

Si remaja pun selalu menampik saat ditanyai soal jimat.

BERITA VIDEO: Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan DPR dan Istana

Selain jimat, ada juga remaja yang membawa selongsong peluru.

Selongsong peluru itu dijadikan gesper di pinggangnya.

Saat ditanyai polisi, remaja itu mengaku membeli gesper selongsong peluru untuk bergaya.

Bahkan, ada remaja yang membawa jamu yang disimpan di kertas.

Sejumlah remaja juga mengaku sudah tidak bersekolah.

Dua remaja juga terlihat mempunyai tato di lengannya.

Sampai pukul 12.51 WIB sejumlah aparat kepolisian sudah menangkap 70 orang lebih yang diduga akan membuat provokasi dalam aksi unjuk rasa.