Demo Mahasiswa
Demo Mahasiswa di Bone Memanas, Massa Coba Tembus Barikade Brimob untuk Merangsek ke Gedung DPRD
Mahasiswa yang memaksa masuk akhirnya diterima langsung oleh Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan.
Selain itu, mereka juga menuntut atas kenaikan harga minyak goreng dan monopoli perdagangan.
Kemudian juga terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
"Tentu ini menjadi akumulasi aksi teman-teman pada hari ini," terang Rafli.
Baca juga: Kapolda Irjen Fadil Sebut Pihaknya Menembakkan Gas Air Mata untuk Menyelamatkan Nyawa Ade Armando
Aspirasi mereka diterima oleh DPRD Bone dengan penyerahan tanda tangan pakta integritas.
"Kami tentu akan mengawal aksi adinda sekalian, ini akan kami bawa di pusat dan bertemu langsung dengan pimpinan," tegas Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan.
Demonstran pada akhirnya membubarkan diri usai menerima kesepakatan bersama DPRD Bone.
Sebelumnya, para demonstran bergerak dari Lapangan Merdeka Watampone sebagai titik kumpul Jl Petta Ponggawae, Kelurahan Manurungnge, Kecamatan Tanete Riattang.
Selanjutnya berjalan kaki menuju kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Aksi demonstran diterima oleh Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle.
Setelah berdialog di depan gerbang Kantor Pemkab Bone.
Massa masuk ke halaman kantor Pemkab Bone dan akhirnya Ambo Dalle menyetujui aspirasi mereka dengan bukti penandatanganan hitam diatas putih.
Baca juga: BLT Cuma Solusi Jangka Pendek, Garpu Minta Kemendag Serius Atasi Mahalnya Harga Minyak Goreng
Setelah demonstran bergerak menuju kantor DPRD Bone.
Saat keluar dari kantor Pemda Bone, massa sempat bersitegang dengan aparat.
Sebab mereka mencoba membakar ban bekas di perempatan jalan.
Aksi mereka dicegat oleh aparat, sialnya ada satu orang jadi korban luka bakar karena terkena benda cair yang mudah terbakar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com