Penembakan di KRL

Pelaku Penembakan KRL Commuter Line Diduga Gunakan Senapan Angin, Ada Proyektil di Gerbong Kereta

Atas kejadian tersebut, tuturnya, pihak KAI Commuter terus berkoordinasi dengan kepolisian guna mengungkap pelaku tindakan vandalisme tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Ilustrasi KRL 

Insiden ini viral di media sosial, usai dibagikan oleh akun Twitter @P3nj3l4j4h_id yang turut mengunggah tangkapan layar grup Facebook.

Baca juga: Dampak KRL Anjlok, Hampir Empat Jam Perlintasan Sebidang Jalan Raya Jombang Ciputat Terputus

Akun Twitter tersebut mengatakan peristiwa terjadi sebelum masuk Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan pada pukul 19.20 WIB.

Dari tangkapan layar grup Facebook, seorang penumpang juga menceritakan soal insiden penembakan itu.

"Tadi depan saya lagi berdiri lengannya kena katanya panas. Nggak berdarah, cuma sakit dan panas banget," ujar tulisan yang ada di tangkapan layar itu.

"Pecahan pelurunya ada di samping saya dan banyak serpihan kaca kena jaket," sambungnya.

Sementara itu, pihak KAI Commuter buka suara terkait insiden yang terjadi.

Baca juga: Sempat Terganggu karena Rel Tergenang Banjir, Perjalanan KRL Hari Ini Normal Kembali

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyesalkan atas peristiwa tersebut.

"KAI Commuter menyesalkan atas tindakan vandalisme terhadap Sarana KRL oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pada hari Rabu malam (30/3/2022)," ujar dia, dalam keterangannya pada Kamis (31/3/2022).

Anne mengatakan peristiwa ini dialami oleh KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran.

Akibat vandalisme tersebut, ujar dia, menyebabkan kaca jendela di kereta kelima dari depan retak dan berlubang.

Baca juga: Motor Ditabrak Kereta Hingga Tersangkut di Kolong Gerbong, KRL Parungpanjang-Tanah Abang Terganggu

"Tidak ada korban atas kejadian tersebut. Perjalanan KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela," tutur Anne.

Ia menghimbau kepada masyarakat, baik yang tinggal di sekitar jalur rel maupun pengguna KRL, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta.

"Serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian,” tandasnya. (M31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved