ART Aniaya Anak Majikan

Polsek Cengkareng Tes Kejiwaan Dua ART Penganiaya Tiga Anak Majikan di RS Polri Kramat Jati

Polsek Cengkareng akan mengetes kejiwaan ART yang tega menganiaya anak majikannya. Kuat dugaan ART itu stres.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo memperlihatkan barang bukti kasus dua asisten rumah tangga (ART) yang aniaya anak majikannya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polsek Cengkareng bakal membawa dua asisten rumah tangga (ART) yang aniaya anak majikannya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, keduanya akan menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ada jadi dari penyidik akan membawa tersangka untuk dilakukan pemeriksaan psikiater di RS Polri apakah ada kelainan kejiwaan atau tidak," kata Ardhie di Mapolsek, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Usai Dinyatakan Bebas, Dua Penembak Anggota FPI di KM 50 akan Kembali Bertugas Sebagai Anggota Polri

Sampai detik ini, motif keduanya melakukan penganiayaan masih belum berubah yaitu kesal kepada tiga anak majikannya.

Hal itu karena ketiga anak yang masih balita ini sering menangis dan susah untuk makan.

"Makanya kesal dan dia melakukan pemukulan dan mencubit anak ini," tuturnya.

Ardhie mengaku, para korban ini sudah mendapat pendampingan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Nantinya psikis ketiga anak ini akan dipantau oleh Kak Seto dan kawan-kawan agar tidak ada perubahan prilaku.

Baca juga: Dinas Perdagangan Kota Tangerang Ingin Gelar OP untuk Meredam Lonjakan Harga Minyak Goreng Kemasan

"Ya untuk pendampingan dari kebetulan LPAI kebetulan dari Kak Seto sudah berkunjung untuk melihat kondisi korban dan kondisi pelaku dan LPAI siap pendampingan psikiater," ujarnya.

Sebelumnya, VE orang tua yang tiga anaknya dianya oleh Asisten Rumah Tangga (ART) mendapat informasi dari tetangga perumahaan Golf Lake Residence, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (17/3/2022) pagi.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, VE mencari dua ART tersebut dari temannya.

"Yang pertama kali melihat dan merekam itu tetangga kemudian memberitaukan informasi kekerasan. Yang ada langsung kita tindaklanjuti," katanya, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Gelar Pelatihan Kader Level Advance, Gus Yaqut Ingatkan Kader Ansor Jangan Besar Kepala

Menurut dia, ART melakukan kekerasan kepada anak di bawah umur selalu di luar rumah.

Sehingga, VE tidak pernah melihat secara langsung dan ketika dilihatkan video tersebut ia marah dan melaporkan ke Polsek Cengkareng.

"Viral kemaren, bukan yang lalu-lalu," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved