Pilpres 2024
Spanduk Dukung Luhut Maju Capres Mejeng di JPO Pulogadung, Diturunkan Satpol PP karena Langgar Perda
Pemasangan spanduk dukungan itu dicopot karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang penertiban umum.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Muncul spanduk dukungan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam bentuk spanduk.
Spanduk yang berisi dukungan kepada Luhut Binsar Pandjaitan untuk maju sebagai Calon Presiden 2026 terbentang di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).
Bentangan spanduk berwarna cokelat dan kuning yang memuat foto Menko Marves itu terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung.
Baca juga: Luhut Klaim Punya Big Data 110 Juta Rakyat Ingin Pemilu Ditunda, Sekjen PDIP: Kapasitasnya Apa?
Baca juga: Dukung Menteri BUMN di Pilpres 2024, ETOS Indonesia Sebut Erick Thohir Mampu Wujudkan Indonesia Emas
Spanduk itu memuat kalimat "Dukung Luhut Binsar Panjaitan sebagai Calon Presiden 2026 dan Aliansi Pendukung Luhut (APL)" lengkap dengan wajah Luhut.
Namun, spanduk berisi dukungan tersebut telah dicopot oleh pihak Satpol PP Jakarta Timur.
Pencopotan spanduk dilakukan demi menegakkan perda.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian menjelaskan, pemasangan spanduk dukungan itu dicopot karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang penertiban umum.
"Oh, (spanduk) sudah dicopot karena memang melanggar Perda 8 Tahun 2007," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin.
Baca juga: Ada Usul Penundaan Pemilu dan Pilpres, Jokowi Mengaku Tak Bisa Melarang: Karena Ini kan Demokrasi
Budhy menjelaskan lebih lanjut bahwa pemasangan spanduk itu juga dipasang tanpa izin.
"Memasang spanduknya tanpa izin yang ditempatkan di sarana umum seperti JPO," katanya.
Dalam laporan Tribun Jakarta ada dua spanduk dukungan untuk Luhut di JPO depan Halte Ibnu Chaldun, Jalan Pemuda, Rawamangun.
Seorang warga, Yadi memperkirakan, spanduk itu baru dipasang karena hari sebelumnya belum ada.
"Sepertinya baru, karena kemarin saya lihat belum ada ini. Kalau yang masang siapa saya enggak tahu, tapi sepertinya bukan warga sini," kata Yadi, Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: Andika Hazrumy Serahkan Tanah dari Wilayah Baduy kepada Jokowi saat Dilakukan Ritual Kendi Nusantara
Luhut dikritik karena bicara penundaan pemilu
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak semua pembantu Jokowi tak punya pendapat berbeda dari Presiden, terkait isu Pemilu 2024 ditunda.