Berita Nasional

Andika Hazrumy Serahkan Tanah dari Wilayah Baduy kepada Jokowi saat Dilakukan Ritual Kendi Nusantara

Jokowi menuangkan Air Tirtayasa dari dalam kendi yang diserahkan Andika ke dalam gerabah besar berwarna tembaga tersebut.

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Gunakan tembikar dan kendi, tanah serta air Banten untuk IKN Diserahkan Andika Hazrumy ke Jokowi 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyerahkan secara langsung tanah dan air dari Provinsi Banten dalam prosesi Kendi Nusantara di Titik Nol bakal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, kepada Presiden Joko Widodo, Senin (14/3/2022).

Tanah yang berasal dari tanah wiwitan Baduy, Kabupaten Lebak dan dari Keraton Surosowan, Banten Lama, Kota Serang dikemas dalam sebuah tembikar atau gerabah tanah liat berwarna gelap. 

Ada pun air yang diambil dari kawasan Tirtayasa, Kabupaten Serang dikemas dalam kendi tanah liat yang juga berwarna gelap.

Baca juga: Ganjar Bawa Tanah dan Air dari Gunung di Jateng yang jadi Pusat Dunia, Tak Perduli Dibilang Klenik

Baca juga: Warga Kaget Tanah Kampung Akuarium Dipilih Anies untuk IKN Nusantara, Emak-emak Antusias Mencangkul

Dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden yang menanyangkan secara langsung prosesi tersebut tampak Presiden Jokowi menerima tembikar berisi tanah terlebih dahulu, untuk kemudian dituangkan Jokowi ke dalam sebuah gerabah besar berwarna tembaga. 

Berikutnya Jokowi juga menuangkan Air Tirtayasa dari dalam kendi yang diserahkan Andika ke dalam gerabah besar berwarna tembaga tersebut.

Andika sendiri mendapat giliran ke-15 menyerahkan tanah dan air dari Provinsi Banten dalam prosesi tersebut, yakni setelah giliran Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

Andika yang mengenakan pakaian dinas lapangan Wakil Gubernur Banten berwarna coklat tua tampak menjelaskan kepada Jokowi mengenai asal muasal tanah dan air yang diserahkannya itu.

Baca juga: PDI P Protes soal Tanah Kampung Akuarium yang Dibawa Anies ke IKN, Harusnya Tanah dari Kota Tua

"Saya sampaikan ke Pak Presiden tadi bahwa tanah yang kita bawa adalah tanah Wiwitan yang berasal dari Baduy dan tanah Surosowan dari Keraton Surosowan di Banten Lama. Dan airnya dari kawasan Tirtayasa di Kabupaten Serang, merujuk kepada Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Banten yang merancang sistem pengairan persawahan tempo dulu," kata Andika usai acara saat dihubungi melalui ponselnya.

Terkait penggunaan tembikar dan kendi tanah liat sendiri sebagai wadahnya, Andika mengatakan, Presiden Jokowi sebelumnya memang meminta wadah yang digunakan setiap Provinsi harus berbeda sesuai dengan kebudayaan daerahnya masing-masing. 

Baca juga: Dampingi Jokowi Kemah di IKN, Erick Thohir: Di Sini Sejarah Itu Dimulai

"Gerabah dari tanah liat kan memang salah satunya industri kerajinan di Banten yang berasal dari peradaban masa lalu," ucapnya. 

Anies bawa tanah dari Kampung Akuarium

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ke Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Ibu Kota ini melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Minggu (13/3/2022).

"Setiap gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsinya. Pada hari Minggu siang ini semua, bersama-sama ke Kalimantan Timur," ucap Anies.

Anies juga mengatakan bahwa tanah tersebut dicangkul dan dikumpulkan langsung oleh beberapa warga di kampung yang terletak di Jakarta Utara, kemudian ditampung di besek bambu berwarna cokelat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved