Pohon Tumbang

Lima Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang dan Hujan di Cipayung, Pasar Rebo, Ciracas, dan Duren Sawit

Terjadi lima pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta Timur pada Selasa (8/3/2022) sore.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Feryanto Hadi
Ilustrasi pohon tumbang. 

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Terjadi lima pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta Timur pada Selasa (8/3/2022) sore.

Demikian berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Dari catatan BPBD DKI Jakarta, lima pohon yang tumbang itu berada di Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, dan Kecamatan Duren Sawit.

Dampak yang terjadi dari angin kencang dan hujan deras, yakni gangguan kabel PLN, satu rumah warga mengalami kerusakan.

Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Angin Kencang Akhir Pekan Kemarin, Membuat 16 Pohon Tumbang di Jakarta Utara

Baca juga: Angin Kencang Akibatkan Belasan Pohon Tumbang dan Kanopi Ambruk di Pulogadung

Baca juga: BPBD DKI Jakarta Beberkan Ada 102 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Sejak Kemarin

Hingga berita ini dipublikasikan, para petugas telah melakukan evakuasi terhadap sejumlah pohon tersebut.

Jumlah pohon tumbang ini pun bersifat dinamis, mengingat cuaca ekstrem masih akan melanda Jakarta.

Sebelumnya diketahui, fenomena hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (5/3/2022).

Sejumlah video mengenai dampak angin kencang pun menghiasi media sosial.

Angin kencang terjadi sekira pukul 13.30 WIB itu menyebabkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan dan kepanikan warga.

BERITA VIDEO: Diteriaki Maling Oleh Seorang Bocah saat Tanyakan Alamat, Tukang Dekorasi dan Dihajar Massa

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, angin kencang yang terjadi di Jakarta berasal dari hembusan angin dari dalam awan Cumulonimbus.

"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot ini, berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek," jelas BMKG, dikutip dari Instagram @infobmkg, Minggu (6/2/2022).

Awan tersebut sejajar membentuk pola garis lurus yang membentang utara-selatan dan bergerak memasuki daerah Banten, Jabodetabek, hingga Jawa Barat.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved