Mengenal Lebih Dekat Pariwisata Kabupaten Pidie, Nan Indah
Jumlah penduduk kabupaten Pidie pada 2021, 435.492 jiwa, dengan kepadatan 141 jiwa dan luas 3.184 kilometer persegi. Simak selengkapnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hamparan pasir putih membentang sejauh mata memandang. Semilir angin membuat siapa saja terbayang masa kejayaan Selat Malaka. Gunung Peuet Sagoe membuat siapa saja sulit melupakan Kabupaten Pidie.
Pidie adalah salah satu kabupaten di provinsi Aceh, Indonesia. Kabupaten ini merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar kedua di provinsi Aceh setelah Kabupaten Aceh Utara.
Jumlah penduduk kabupaten Pidie pada 2021, 435.492 jiwa, dengan kepadatan 141 jiwa dan luas 3.184 km². Terdiri dari pegunungan, hamparan sawah, dan laut. Sedangkan, garis pantai Pidie seluas 42 KM.
Baca juga: Bamus Betawi Sebut Penundaan Pemilu 2024 adalah Perampasan Hak Politik Warga
Lalu, 62% kawasan hutan. Pidie juga dikenal dikenal dengan geliat kuliner khasnya. Mulai dari sayur kari kambing, hasil laut berupa ikan segar, emping, dan kue khas kue apam pidie.
Keindahan Pidie bukan hanya alamnya. Alun-alun kota ini mampu membuat siapa saja terpikat dengan pemandangan indah selat malaka dan deburan ombak.
Belum lagi kuliner di sekeliling alun-alun yang begitu ramai dan enak.
"Wisata bahari. Garis pantai kita indah-indah semua. Cocok lah, untuk mandi dan bermain di laut," Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, ST, di Pidie, Aceh, Kamis (24/2/2022).
Bahkan, kata dia, Pantai Mantak Tari merupakan wisata pantai di Kabupaten Pidie cukup populer dikalangan masyarakat setempat. sebab, keindahan pasir pantai berwarna hitam yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
"Warga di sana yakin betul pasir di Pantai Mantak Tari bisa jadi obat," seru Bang Fad, panggilan bekennya.
Namun, dalam perkembangannya, kini Wakil Bupati Pidie itu, mulai mengembangkan serta mengeksplor guna meramaikan dunia pariwisata di Kabupaten Pidie. Menawarkan konsep baru, tak hanya mengandalkan eksotisme wilayah pesisir.
Salah satu yang kini mulai digandrungi wisatawan, terutama kalangan masyarakat Aceh serta Sumatra di kabupaten tersebut, adalah objek wisata di dataran tinggi. Sejumlah destinasi muncul. Misalnya, agrowisata, pegunungan, arum jeram, air terjun, dan track motor trail.
Baca juga: Di Penjara, Angelina Sondakh Tulis Lagu Merindukanmu untuk Mendiang Adjie Massaid dan Lagu Aku Bebas
Para wisatwan berkesempatan menyaksikan panorama alam di wilayah pesisir dari dataran tinggi. Mulai keindahan hamparan hutan, lautan, tanaman masyarakat sawah, hingga lanskap kawasan laut lepas langsung berhadapan dengan selat malaka dan samudra hindia.
Dan, tentu saja, kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Kabupaten Pidie sambil menikmati aneka makanan, kopi, dan aneka kue-kue khas Pidie di warung, minuman di kafe yang berdiri di sana. "Sayangnya satwa liar, seperti harimau gajah, monyet buntut panjang dan satwa liar lain. Tapi, belum kami bisa lokalisir. Bahkan sering konflik dengan petani," beber mantan aktivis HMI itu.
Lalu, Pidie, menurutnya, memiliki Lingkok Kuwieng. Ini merupakan sebuah tempat wisata yang menawarkan fenomena alam unik mirip Grand Canyon di Arizona Amerika Serikat atau Pangandaran, Jawa Barat, tempat ini memiliki keindahan yang terletak pada lembahnya serta air terjun kecil nan cantik.
Lingkok Kuwieng merupakan sebuah lembah yang terbentuk secara alami di sisi sungai. Bertahtakan bebatuan cantik, yang terbuat dari proses alam selama ratusan tahun menjadikan sebuah fenomena unik yang sungguh menawan.
