Petugas PPSU
Cerita Risma Petugas PPSU Tunarungu, Keterbatasan Tidak Halangi Pekerjaan
Meski memiliki keterbatasan, wanita kelahiran 9 Mei 1998 itu tetap semangat bekerja sebagai petugas PPSU.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Rismawati (24), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol seperti biasa bekerja di Kantor Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2022) pagi.
Wanita yang akrab disapa Risma itu mengawali hari dengan membersihkan ruangan di lantai 3 Kantor Kelurahan Ancol seperti menyapu lantai hingga melap kaca-kaca jendela.
Tidak hanya itu, ia juga membantu para aparatur sipil negara (ASN) seperti memfotokopi dokumen dan juga mengantar berkas yang akan ditandatangani Lurah untuk ditindaklanjuti.
Hanya saja para ASN berinteraksi dengan Risma menggunakan cara tidak biasa.
Ia mengeluarkan secarik kertas yang berisi petunjuk agar Risma melakukan pekerjaannya.
Baca juga: Dipecat, Petugas PPSU Jalan Kaki 16 Km Temui Anies di Balai Kota DKI
Belakangan diketahui putri pasangan Catherina Rugiem dan Khaeri memiliki kebutuhan khusus.
Anak pertama dari tiga saudara itu penyandang tunarungu dan tunawicara.
Baca juga: Suaminya yang PPSU Meninggal, Jubaidah Terharu Dapat Santunan Rp129 Juta dari BPJamsostek
Meski memiliki keterbatasan, wanita kelahiran 9 Mei 1998 itu tetap semangat bekerja sebagai petugas PPSU.
Apalagi pekerjaan yang dilakoni sejak tahun 2019 itu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Iya saya senang kerja jadi PPSU, saya suka bersih bersihin rumah kalau di rumah,” tulis Risma lewat ponsel yang dipegangnya.
Baca juga: Pegawai dan PPSU Terpapar Covid-19, Kantor Kelurahan Kampung Melayu Tutup Sementara
Wanita berjilbab yang bercita-cita ingin menjadi guru itu ingin membantu perekonomian keluarga.
Ia tidak ingin berpangku tangan meski memiliki keterbatasan.
“Saya tidak mau nganggur, jadi pengen kerja, mau mandiri dan mau sedikit bantu keluarga,” ungkap warga Kampung Japat, Jalan Lodan, RT 04 RW 01 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Sementara itu, Lurah Ancol Rusmin mengatakan Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan bekerja kepada siapa saja termasuk Risma yang memiliki keterbatasan.
“Mbak Risma meskipun disabilitas, tetapi kita jaring melalui tes-tes dengan tahapan tes tertulis, tes praktik di lapangan, dan tes wawancara,” ujar Rusmin.
Baca juga: PPSU Jadi Ujung Tombak Kecamatan Palmerah Saat Genangan Hujan Deras dan Pohon Tumbang
