Petugas PPSU
Cerita Risma Petugas PPSU Tunarungu, Keterbatasan Tidak Halangi Pekerjaan
Meski memiliki keterbatasan, wanita kelahiran 9 Mei 1998 itu tetap semangat bekerja sebagai petugas PPSU.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
“Mbak Risma nilainya sama kompetitif dan sama bagus sehingga kami tampung, dan terbukti beliau menunjukan kinerja yang luar biasa,” kata Rusmin.
Risma tercatat bekerja sebagai PPSU Kelurahan Ancol sejak tahun 2019 silam dan membersihkan kantor kelurahan juga membantu kerja para ASN setiap harinya seperti fotokopi dokumen dan lain-lain.
"Di samping membersihkan kantor, Mbak Risma kita pekerjakan membantu admin," kata Rusmin.
Hal tersebut dilakukan agar Risma tidak bertugas di jalan karena dinilai bisa membahayakan keselamatan lantaran kondisi pendengarannya yang minim.
Baca juga: PPSU di Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Koja Diingatkan untuk Bekerja Sesuai dengan Prosedur
Pasalnya komunikasi dengan Risma dilakukan dengan memanfaatkan media seperti kertas maupun ponsel.
Karena cara ini efektif untuk membuat Risma cakap dalam pekerjaannya.
"Kita bisa menggunakan tulisan, perintah-perintah yang kita ingin berikan kita ketik lewat hape, apa yang kita perintahkan kita sampaikan ke yang bersangkutan," ujar Rusmin.
Baca juga: Selamatkan Nyawa Bocah yang Tenggelam, Tiga Petugas PPSU Diminta Hadir Ke Balai Kota
Setiap bekerja Risma selalu datang tepat waktu, bahkan lebih dahulu daripada pegawai-pegawai lainnya.
Ia juga selalu pulang belakangan bila masih ada ASN di kantor kelurahan.
"Mbak Risma itu semangat kerjanya tinggi. Dia pagi-pagi sudah datang, jam 7 sudah datang dan pulang pun telat. Jam 5, setengah 5, kadang-kadang sampai magrib," sambung Rusmin. (jhs)