Perang Rusia Ukraina

4.300 TENTARA Rusia Tewas 146 Tank Hancur, Presiden Vladimir Putin Marah

4.300 tentara Rusia tewas dan 146 tank hancur. Presiden Vladimir Putin marah dan mewajibkan warga berusia bersiap 18 dan 60 tahun angkat senjata.

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Reuters/dailymail.co.uk
Perang Rusia Vs Ukraina makin panas. 4.300 tentara Rusia tewas dan 146 tank hancur. Presiden Vladimir Putin marah. Foto Mayat seorang prajurit, tanpa lencana, yang diklaim militer Ukraina sebagai prajurit tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran, tergeletak di sebuah jalan di luar kota Kharkiv, Ukraina. 

Seorang anak laki-laki berusia enam tahun di ibu kota dianggap sebagai korban termuda dari perang antara Ukraina dan Rusia, dengan sedikitnya 198 orang Ukraina tewas dalam pertempuran itu.

Pemboman dari pasukan penyerang tampaknya menargetkan situs infrastruktur seperti depot gas dan minyak, meskipun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim daerah sipil dan ambulans telah menjadi sasaran.

Saat pertempuran berlanjut, Putin dikatakan "marah" karena invasinya ke Ukraina tidak "mudah".

Gelombang sanksi baru terhadap Rusia akan dimulai akhir pekan ini dengan harapan mereka akan melumpuhkan ekonomi negara itu dan memaksa Putin untuk menarik pasukannya.

Baca juga: Tank Rusia Mogok Kehabisan Bensin, Diolok-olok Warga Ukraina

Baca juga: RATU Kecantikan Ukraina Anastasia Lenna Angkat Senjata Serbu Siap Hadapi Rusia demi Negara

Miss Ukraina Anastasia Lenna mengambil senapan serbu dan mulai berlatih untuk melawan pasukan Rusia. Anastasia Lenna memenangi kontes kecantikan di Ukraina tahun 2015.
Miss Ukraina Anastasia Lenna mengambil senapan serbu dan mulai berlatih untuk melawan pasukan Rusia. Anastasia Lenna memenangi kontes kecantikan di Ukraina tahun 2015. (mirror.co.uk)

Reporter The Mirror Andy Lines dan fotografer Andrew Stenning berada di Ukraina.

Ribuan orang Rusia mencoba melarikan diri ke AS untuk menghindari pertempuran melawan Ukraina
Ribuan dikatakan berusaha mencapai Amerika Serikat untuk mengklaim suaka politik dan menghindari dipaksa untuk berperang dalam perang dengan Ukraina.

Pengacara imigrasi AS dilaporkan kewalahan dengan permintaan dari pria Rusia dan keluarga mereka yang menanyakan apakah Amerika akan memberi mereka perlindungan politik setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

Rekor jumlah warga Rusia telah menyeberang ke AS dari Meksiko untuk mengklaim suaka politik dalam beberapa bulan terakhir, menurut Telegraph, sebagai tanggapan atas tindakan keras Putin yang semakin brutal terhadap oposisi.

Pengacara imigrasi mengatakan mereka memperkirakan jumlahnya akan "meroket" setelah invasi ke Ukraina, terutama dari pria usia militer yang takut mereka akan wajib militer menjadi tentara untuk memerangi Ukraina.

Pemerintah Rusia telah memanggil wajib militer dan cadangan berusia antara 18 dan 60 tahun.

Puluhan tentara Rusia menyerahkan diri kepada pasukan Ukraina. Lima helikopter dan puluhan tank Rusia hancur dihantam senjata berat Ukraina. Akankah Rusi kalah dalam perang melawan Ukraina?
Puluhan tentara Rusia menyerahkan diri kepada pasukan Ukraina. Lima helikopter dan puluhan tank Rusia hancur dihantam senjata berat Ukraina. Akankah Rusi kalah dalam perang melawan Ukraina? (dailymail.co.uk)

Jenderal Magomed Tushaev Tewas

Jenderal Pasukan Khusus Chechnya Jenderal Magomed Tushaev tewas dihantam rudal Ukraina.

Pasukan Khusus Chechnya dikirim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menangkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baik dalam keadaan hidup atau mati.

Konvoi pasukan elite Chechnya tersebut dihantam rudal tentara Ukraina. 56 tank dikabarkan hancur berkeping-keping.

Belum ada laporan resmi jumlah anggota pasukan khusus yang tewas tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved