Perang Rusia Ukrania

Presiden Ukraina Tolak Tawaran AS untuk Dievakuasi dari Kiev: Kami Butuh Amunisi bukan Tumpangan  

Bahkan seorang pejabat senior intelijen Amerika menggambarkan Zelenskyy sebagai orang yang sangat bernyali saat menjawab tawaran dari AS itu

Twitter Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memposting video di media sosial pada Sabtu pagi setelah perang jalanan di Kiev. Dia menantang Rusia bahwa militer negaranya tak akan menyerahkan diri dan akan terus berperang. 

WARTAKOTALIVE.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara tegas menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk dievakuasi dari ibu kota Kiev.

Bahkan seorang pejabat senior intelijen Amerika menggambarkan Zelenskyy sebagai orang yang sangat bernyali saat menjawab tawaran dari AS itu.

"Pertempurannya ada di sini; Saya butuh amunisi, bukan tebengan,” menurut seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut, seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (26/2/2022).

Adapun pasukan Rusia terus merangsek dan makin mendekati pusat Kota Kiev, ibu kota Ukraina, Sabtu (26/2/2022).

Dalam manuver pengepungan menyusul rentetan serangan peluru kendali di kota-kota dan pangkalan militer di seluruh negeri.

Pada Jumat (25/2), Zelenskyy telah merilis video dirinya dan para pembantu seniornya berada di luar kompleks kepresidenan Kiev.

Baca juga: Brutal, Militer Rusia Serang Kapal Sipil Negara Lain di Ukraina, Dua Orang Luka Parah

Baca juga: Kecam Putin Serang Ukraina, Prancis Sita Kapal Kargo Rusia

Ia meyakinkan rakyatnya masih berada di Kiev, saat pasukan Rusia makin mendekati pusat ibu kota itu. 

Dalam video yang direkam Zelenskyy di jalan di luar kantor kepresidenan, dia mengatakan dirinya dan para pejabat tinggi tinggal di ibu kota.

“Pasukan kami di sini, warga juga ada di sini,” kata Zelenskyy, menambahkan,

Baca juga: Sanksi Ekonomi Tak Hentikan Invasi Rusia Terhadap Ukraina

Baca juga: 2.800 Tentara Rusia Tewas setelah Street to Street Combat di Kiev Ukraina, 80 Tank Hancur

“Kita semua di sini melindungi kemerdekaan negara kita. Dan akan terus seperti ini. Kemuliaan bagi para pembela kami, kemuliaan bagi Ukraina, kemuliaan bagi Pahlawan.” kata Zelenzkyy dalam video tersebut,

Sementara itu, pesawat angkut militer Rusia Ilyushin Il-76 kedua ditembak jatuh di dekat Bila Tserkva, 85 kilometer selatan Kiev.

Hal itu menurut dua pejabat Amerika yang mengetahui langsung kondisi di lapangan di Ukraina.

Baca juga: Dubes Ukraina untuk Indonesia: Rusia Tidak akan Tembak Objek Sipil Adalah Kebohongan yang Munafik

Baca juga: Rusia Punya Nuklir, NATO dan Amerika Ogah Perang dan Kirim Tentara ke Ukraina

Pada hari Jumat kemarin, militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Rusia dengan pasukan terjun payung di dalamnya.

Menurut pernyataan dari Staf Umum militer, pesawat angkut berat Il-76 pertama ditembak jatuh di dekat Vasylkiv, sebuah kota 40 kilometer selatan Kyiv.

Militer Rusia belum mengomentari kedua insiden itu sejauh ini, dan laporan tersebut tidak dapat segera diverifikasi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved