Pemilu 2024

Agus Yudhoyono Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024, Apa Alasan Logisnya?

AHY tolak wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan ini digaungkan pihak tertentu. Apa alasan logisnya?

YouTube Agus Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tolak wacana Pemilu 2024 ditunda 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - AHY tolak wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan ini digaungkan pihak tertentu. 

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak tegas wacana penundaan pemilu yang belakangan ini digaungkan pihak tertentu.

Sikap itu disampaikan AHY saat melantik kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten dan Riau pada Sabtu (26/2/2022).

"Usul untuk menunda pemilu adalah usul yang tidak logis, apa dasarnya? Ini tidak sesuai dengan konstitusi. Ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama di tingkat nasional, provinsi," tegas AHY melalui telekonferensi.

"Kok ringan-ringan saja menabrak konstitusi?" tegas AHY menambahkan.

Baca juga: Politikus Demokrat Nilai Usulan Muhaimin Iskandar Tunda Pemilu Jerumuskan Jokowi Langgar Konstitusi

AHY mengatakan Demokrat harus tegas menyampaikan bahwa tidak boleh siapapun, apapun pangkat dan jabatannya di negeri ini, yang kemudian dengan entengnya mengatakan ini aspirasi masyarakat.

"Masyarakat yang mana yang didengarkan?" ujarnya.

AHY mengaku sudah keliling ke 34 provinsi di Indonesia, ratusan kabupaten dan kota, yang ada masyarakat justru mengeluh atas kondisi hari ini yang tidak kunjung membaik.

"Kalaupun ada, melambat. Prioritas pun tidak ada. Ekonomi juga masih dirasakan sulit oleh masyarakat. Kok tiba-tiba ada yang mengatakan masyarakat ingin diperpanjang, ingin diundur? Saya tidak melihat ada masyarakat yang memiliki harapan itu," tegas AHY.

AHY mengatakan usul penundaan Pemilu adalah harapan segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaannya dan mereka takut kehilangan kekuasaan.

Baca juga: Banyak Jatuh Korban pada 2019, Partai Gelora Gugat Pasal Pemilu Serentak ke MK

"Negeri kita mau dibawa kemana kalau diisi, diawaki oleh orang-orang seperti itu? Sekali lagi tidak logis, dan menurut saya, memalukan cara berfikir seperti itu. Memain-mainkan suara rakyat, seolah-olah ini desakan rakyat. Rakyat yang mana?" ujarnya.

AHY kemudian mengungkapkan, "Alasannya masih pandemi, alasannya masih pemulihan ekonomi.

Kemarin Pilkada 2020, mereka juga yang mengatakan tidak ada negara manapun menunda pemilunya hanya karena pandemi dan ekonomi.

Dijalankan juga Pilkada 2020. Padahal itu lagi gawat-gawatnya Pandemi Covid-19.

Artinya bangunan narasi yang mereka katakan itu tidak logis, tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat."

Baca juga: Legislator PDIP: Situasi Indonesia Damai Tidak Seperti di Ukraina, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved