Nadiem Makarim: Calon Pemimpin Masa Depan Bukan Cuma yang Punya IPK Tinggi

Nadiem meminta para mahasiswa terus belajar dan menantang diri di lingkungan baru.

Youtube Kemendikbud
Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta mahasiswa keluar dari zona nyaman. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta mahasiswa keluar dari zona nyaman.

Menurutnya, banyak tantangan di luar kampus yang harus dihadapi oleh para mahasiswa.

"Yang berarti kalian keluar dari zona nyaman kalian."

Baca juga: Zona Oranye Covid-19 di Indonesia Bertambah Jadi 269 Kabupaten/Kota, Merah Tetap Nihil

"Yang namanya keluar dari zona nyaman itu pasti banyak sekali hal-hal yang baru, tantangan yang belum pernah ketemu, permasalahannya yang harus ditangani," kata Nadiem dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/2/2022).

Nadiem meminta para mahasiswa terus belajar dan menantang diri di lingkungan baru.

Mantan CEO Gojek ini menilai pemimpin masa depan tidak hanya yang pintar secara akademis.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Cuma Ada di Deiyai Papua

Namun juga harus terbuka untuk belajar dan terus menantang diri di luar kampus.

"Calon pemimpin masa depan bukan cuma pintar, yang IPK-nya tinggi, tapi yang mau terus terbuka dan belajar dan menantang dirinya," ujar Nadiem.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kata Nadiem, dirancang untuk melatih kepemimpinan mahasiswa serta menjawab tantangan di lingkungan luar kampus.

Baca juga: DAFTAR Lengkap PPKM Jawa-Bali Hingga 28 Februari 2022, Level 1 Raib

Para mahasiswa, menurutnya, perlu mengikuti program-program MBKM untuk mendapatkan pengalaman baru.

Nadiem juga meminta para pemimpin perguruan tinggi mengizinkan mahasiswanya mengikuti program MBKM.

Menurut Nadiem, mahasiswa memiliki hak untuk mengikuti program MBKM Kemendikbudristek.

Baca juga: Vaksin Booster untuk Lansia Kini Bisa Diberikan Minimal Tiga Bulan Setelah Dosis Lengkap

"Pimpinan perguruan tinggi agar terus memberi hak mahasiswanya untuk belajar di luar kampus, dengan ikut Kampus Mengajar atau program MBKM yang lain," ucap Nadiem.

Menurut Nadiema, sebaiknya tak hanya mahasiswa yang meminta izin perguruan tinggi untuk mengikuti program MBKM.

Sedianya, menurut Nadiem, perguruan tinggi yang berinisiatif melaksanakan program ini.

Baca juga: PA 212 Nonaktifkan Haikal Hassan, Slamet Maarif Bilang Ada Urusan yang Harus Diselesaikan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved