Film Sayap Sayap Patah

Syuting Film Sayap-Sayap Patah, Kisah Nyata 5 Anggota Densus 88 Disembelih Teroris, Makin Personal

Semakin hari kami jadikan film ini personal. Kami ingin membuat monumen untuk para korban.

akun twitter Denny Siregar
Nicholas Saputra dalam syuting film Sayap-Sayap Patah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Syuting film Sayap-Sayap Patah, memasuki hari ke 18, Minggu (20/2/2022).

Film ini merupakan kisah nyata 5 anggota Densus 88 Polri yang gugur disembelih teroris di Mako Brimob.

Executive Producer film Sayap-Sayap Patah, Denny Siregar mengatakan semakin hari pihaknya menjadikan film ini personal sebagai sebuah penghormatan bagi anggota Densus 88 yang gugur.

"Hari ke 18 syuting film 'Sayap Sayap Patah', kisah tentang gugurnya 5 anggota Densus 88 disembelih teroris di sel Mako Brimob tahun 2018. Semakin hari kami jadikan film ini personal. Kami ingin membuat monumen untuk para korban," kata Denny dalam cuitan di akun twitternya.

Ia juga menyertakan 4 gambar di cuitannya itu. Selain gambar berupa saat syuting dilakukan, juga ada gambar berisi narasi yang menyesakkan dada.

Ini bunyi narasi atau tulisan tersebut.

"Di ruang tunggu Bandara Makasar, dada saya sesak membaca sebuah info. Kelopak mata saya menghangat. Hari ini telah lahir seorang anak di RS Polri Kramat Jati dengan sehat dan selamat. Sementara di ruang lain di rumah sakit yang sama ayahnya Iptu Anumerta Yudi Rospuji, terbujur kaku dengan tubuh penuh luka. Pada lehernya menganga luka sayatan. Lelaki ini korban kekejian teroris di Mako Brimob. Polisi yang menghabiskan waktu luangnya menjadi guru ngaji itu telah kembali menghadap Allah. Dan anak yang baru dilahirkan tidak akan pernah mengenal wajah ayahnya," demikian bunyi narasi di gambar yang unggah Denny.

Baca juga: Tidak Hanya Akting Didepan Kamera, Rina Icha Bekerja Sebagai Produser Film Menyerah

Unggahan Denny ini mendapat banyak komentar netizen yang hampir semuanya mengecam tindakan aksi terorisme dan mendukung film ini.

"Eh ada ga scene ttg tersangka yg ketangkep warga terus sebelum diserahkan ke pihak berwajib "digebukin dulu". Kl ada; mau daftar jd figuran yg gebukin," kata akun @Gutari.

"Kasi peran ke akulah Bang, apa aja dech.... Antagonis bolehlah. Kalau bisa bagian yg menghajar terorisnya, demen gue peran itu Bang. Serius Bang Den, kalau masih butuh pemeran, japri gue Yach," ujar @Davidsantosa01.

Baca juga: Iwa K Temui Napi Terorisme Untuk Dalami Karakter Leong di Film Sayap Sayap Patah, Apa Rasanya?

"Bahaya laten teroris, fanatisme buta terhadap keyakinan, mau itu fanatisme agama maupun ideologi.. mau hti maupun komunisme dsb..jangn kita biarkan berkembang biak di bumi NKRI," kata @yuniankrisno.

"Kiranya dilancarkan semua pekerjaan film ini. Saya menunggu di agustus," ujar Gunawan Wibisono.

Sayap-Sayap Patah akan menambah deretan judul film Tanah Air yang akan tayang di bioskop.

Film ini mengangkat kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada 2018 lalu.

Baca juga: Mainkan Peran Teroris di Film Sayap Sayap Patah, Iwa K: Gue Harus Memerankan Karakter yang Gue Benci

Dalam peristiwa itu, 155 narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob.

Sayap-Sayap Patah disutradarai oleh sutradara kawakan, Rudi Soedjarwo.

Peristiwa yang memilukan di Mako Brimob itu menjadi inspirasi Denny Siregar selaku executive producer film Sayap-Sayap Patah untuk membuat film tersebut.

"Ketika mendengar kisah itu, saya menangis. Saya ingin membuat monumen para anggota Densus yang gugur. Saya ingin kisah mereka selalu diingat sepanjang masa," tutur Denny Siregar akhir Januari 2022 lalu.

Baca juga: Ariel Tatum Jadi Istri Nicholas Saputra, Adu Akting di Film Sayap Sayap Patah Garapan Rudy Soedjarwo

Film ini melibatkan banyak aktris dan aktor ternama Tanah Air, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K.

Menariknya, Sayap-Sayap Patah akan menjadi pertemuan pertama aktor Nicholas Saputra dan Ariel Tatum berperan sebagai pasangan.

Ariel Tatum akan berperan sebagai Nani, istri anggota Densus 88 bernama Adji yang diperankan Nicholas Saputra.

Ariel Tatum tak menampik bahwa ada rasa deg-degan bercampur senang bisa bermain dalam film Sayap-Sayap Patah.

Baca juga: Nicholas Saputra Jadi Suami Ariel Tatum, Perankan Anggota Densus 88 Polri di Film Sayap Sayap Patah

Film ini tak sepenuhnya mengangkat soal teroris dan radikalisme.

Ada muatan kisah cinta keluarga yang diolah di dalamnya.

"Film ini bukan soal terorisme atau radikalisme sepenuhnya, tapi juga drama kisah cinta yang kebetulan berlatar di Peristiwa Mako Brimob," ucap Denny Siregar.

Sementara menurut sutradara Rudi Sudjarwo, film ini adalah tantangan menyajikan premis cerita yang penting, tetapi mudah dilupakan oleh publik.

"Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," tutur Rudi.

Frasa "Sayap-Sayap Patah" dipilih Denny karena dianggap mewakili keseluruhan cerita dan latar situasi film tersebut, yakni kerusuhan di Mako Brimob pada 2018 silam.

Baca juga: Iwa K Dalami Peran Jadi Gembong Teroris di Sayap Sayap Patah hingga Ngobrol dengan Narapidana

"Sebenarnya judul ini dari beberapa yang kita pilih. Tapi akhirnya kita memilih yang menggambarkan situasi saat itu," ujar Denny Siregar

Meski begitu, menurut penulis naskah Monty Tiwa, Sayap-Sayap Patah seharusnya memberi harapan bahwa ancaman radikalisme tak sepenuhnya harus ditakuti.

"Film ini saya harap juga memberi harapan. Semua masalah besar di bangsa ini bisa terselesaikan, ya. Dan, ya, ini momen pas. Film ini bisa jadi awal kita bisa survive dari ancaman radikalisme," ungkap Monty Tiwa.

Rencananya, Sayap-Sayap Patah bakal tayang di bioskop pada Juli 2022.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved