Kabar Artis

Iwa K Dalami Peran Jadi Gembong Teroris di Sayap Sayap Patah hingga Ngobrol dengan Narapidana

Sembari berkelakar Iwa K mengaku ikut melakukan beberapa tindak terorisme agar bisa mendalami peran sebagai gembong teroris.

Tribunnews/Bayu Indra Permana
Iwa K bermain film bersama Nicholas Saputra 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Iwa K turut berperan dalam film 'Sayap-Sayap Patah' dan mendapat peran sebagai gembong teroris.

Dalam jumpa pers Iwa K menceritakan bahwa dirinya bertemu dan ngobrol bareng narapidana tindak korupsi.

Sembari berkelakar Iwa K mengaku ikut melakukan beberapa tindak terorisme agar bisa mendalami peran sebagai gembong teroris.

"Ya buat mendalami peran sebagai teroris saya sudah melakukan beberapa tindak terorisme hahaha," kata Iwa K sembari tertawa saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).

"Nggak bercanda bercanda, jadi saya juga dapat kesempatan duduk dan ngobrol bareng sama narapidana terorisme, itu sebuah hal yang gila banget sih," ucap Iwa K.

Baca juga: Iwa K hingga Saykoji Beraksi di Episode Penutup Behind A Music Tayangan Aplikasi RCTI+ Malam Ini

Begitu bertemu dengan narapidana tindak terorisme, Iwa K langsung banyak bertanya soal kegundahan hati mereka hingga melakukan aksi tersebut.

"Pas ketemu gua langsung aja tuh ke mereka langsung gua bilang 'sorry ya gue langsung serius nanya, apa sih kebingungan lu pada?' Gitu sih," bebernya.

"Dan ekspresi mereka ketika menjelaskan, itu gue ambilin satu-satu buat bangun karakter Leong ini," lanjut Iwa K.

Iwa K nantinya akan beradu akting dengan Nicholas Saputra yang berperan sebagai anggota Densus 88.

Film 'Sayap-Sayap Patah' mengambil cerita tentang kejadian penerobosan Mako Brimob, Depok oleh sejumlah teroris pada tahun 2018 silam.

Dedikasi untuk Densus 88 

Industri perfilman Indonesia terus melahirkan karya-karya terbaik yang dibuat sineas Tanah Air, meski masih ditengah pandemi Indonesia.

Kali ini, rumah produksi Maxima Production dan Denny Siregar Production tengah bersiap memproduksi film drama berjudul Sayap Sayap Patah, yang disutradarai Rudi Soedjarwo dan penulis skenarionya digarap Monty Tiwa.

Denny Siregar selaku eksekutif produser menceritakan alasan dirinya menggarap film Sayap Sayap Patah, karena ingin mengangkat kegelisahannya atas sebuah kejadian nyata aksi narapidana terorisme membobol Rutan di Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Mei 2018 lalu.

Para pemain dan kru film Sayap Sayap Patah mengadakan syukuran, Rabu (27/1/2022)
Para pemain dan kru film Sayap Sayap Patah mengadakan syukuran, Rabu (27/1/2022) (Wartakotalive/Arie Puji Waluyo)

"Setelah saya mencari tahu, banyak sekali kejadian-kejadian yang mengiris hati saya, terlebih tentang petugas Densus 88 yang gugur dalam aksi terorisme tersebut," kata Denny Siregar dalam acara press confrence syukuran film Sayap Sayap Patah, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved