Kabar Artis
Iwa K Dalami Peran Jadi Gembong Teroris di Sayap Sayap Patah hingga Ngobrol dengan Narapidana
Sembari berkelakar Iwa K mengaku ikut melakukan beberapa tindak terorisme agar bisa mendalami peran sebagai gembong teroris.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Dian Anditya Mutiara
"Miris hati saya mendapatkan kabar petugas kita gugur dalam aksi terorisme di Mako Brimob," sambungnya.
Namun, Denny tidak mengangkat cerita kejadian aksi narapidana terorisme di Mako Brimob secara keseluruhan, karena tidak bisa semua informasi ia dapatkan dan juga disampaikan ke publik.
"Kami tidak bikin true event, tapi membuat karya yang ceritanya terinspirasi dari kejadian nyata tersebut. Kita kumpulkan data dan kita desain untuk kita dramakan," ucap Denny Siregar.
Sementara itu, Rudy Soedjarwo mengakui alasan dirinya mau menerima tawaran dari Denny Siregar, karena merasa tawaran tersebut adalah amanah yang harus dijalankan, mengingat orang tuanya adalah anggota polisi.
"Itu tantangan, ketika riset yang didalam sudah menjadi korban. Tapi yang tidak menjadi korban, mereka ada trauma kita engga bisa kita gali," ungkap Rudy Soedjarwo.
Rudy menilai hal yang paling menantang menggarap film Sayap Sayap Patah adalah mengangkat sisi human interest story yang terinspirasi dari kisah nyata.
"Yang menarik dn tantangan adalah gimana dari film ini. Ya tujuannya mengarahkan masyarakat yang menonton, mendapatkan gambaran film ini tentang manusia," jelasnya.
Rudy Soedjarwo memastikan film Sayap Sayap Patah bukan mengangkat cerita tentang sisi kinerja kepolisian atau Densus 88 secara garis besaenya.
"Nah yang menarik dn menantang profesi Densus 88 yang menariknya, profesi mereka sampai keluarga gak tahu. Ini merefleksikan kehidupan kita lah," ujar Rudy Soedjarwo.
Film Sayap Sayap Patah akan memasuki tahap proses syuting yang akan dijalani sebentar lagi. Film tersebut dibintangi sederet aktor dan aktris besar Indonesia, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Aryo Wahab, Nugie, Iwa K, Revaldo, Gibran Marten, dan masih banyak lagi.