Kabar Artis

Terus Dituduh Menipu soal Judi Binary Option, Indra Kenz Habis Kesabaran, Akan Bawa ke Jalur Hukum

Indra Kenz idak terima terkait isu dirinya dituduh melakukan dugaan penipuan trading binary option lewat aplikasi Binomo. 

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Indra Kenz yang dikenal sebagai Crazy Rich Medan ditemani Wardaniman Larosa, pengacaranya, mendatangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022). Ia geram dituding melakan tindak penipuan modus trading. 

Maru bahkan mengaku sudah menghabiskan hingga ratusan juta selama bergabung dengan Binomo.

"Itu kan bertahap ya. Mulai jutaan, 2 juta bahkan ratusan juta. Jadi saya habis Rp500 juta lebih. Jadi loss semua," kata dia.

"Bisa dalam satu hari itu kita bisa deposit berkali-kali. Bahkan ketika saya deposit pun pernah berkali-kali, sekira tiga kali itu Rp150 juta, sekali deposit," lanjut Maru.

Baca juga: Anies Disalahkan Ada Warga Bantaran Kali Ciliwung Tewas Kejeblos di Toilet, Ariza Beri Penjelasan

Ia tak menampik bahwa dirinya sempat merasakan menang di awal-awal bergabung.

"Menang hanya di awal, tapi itu nggak seberapa. Tapi pada akhirnya kami akan dikejar, kami akan dibantai juga di sana, banyak sekali korbannya," tutur Maru.

"Karena otak kita sudah dicuci, bahwa sewaktu-waktu kalian pasti berhasil. Mereka bilang seperti itu, akhirnya orang yang ikut ke sana terjerumus," tambah dia.

Menurutnya, sudah ada 8.000 orang yang tergabung dalam satu grup yang menjadi korban.

Mereka bahkan sampai ingin bunuh diri karena merasa ditipu aplikasi Binomo. Pasalnya, banyak korban yang mengaku sampai merugi hingga ratusan juta.

Di sisi lain, Maru mengaku tidak merasa khawatir sejak awal bergabung dengan aplikasi tersebut.

"Karena kita diiming-imingi, dijanjikan. Karena mereka bilang kan akurat, mereka punya strategi, akurasinya 80 persen. Jadi kami sangat yakin dengan itu," kata Maru.

"Karena kami melihat dari hasil mereka beli barang mewah, beli rumah, dan sebagainya. Jadi kami pikir ini adalah suatu kebenaran. Padahal ini dunia tipu-tipu, semua manipulasi. Semua bohong," lanjutnya.

Selama bergabung, Maru merasakan keanehan, seperti grafik yang dapat berbeda.

Baca juga: Merugi Hingga Rp2,4 Miliar, 8 Korban Penipuan Laporkan Binomo dan Affiliator ke Bareskrim Polri

"Keanehan grafik bisa berbeda, jadi grafiknya bisa naik di HP yang satu, di HP yang satu bisa turun. Jadi ada permainan manipulasi. Jadi nggak murni," ujar dia.

Atas hal itu, ia bersama para korban berjuang mendapatkan keadilan atas dugaan tindak pidana trading ilegal.

Ia meminta pemerintah untuk mengusut tuntas broker-broker binary option yang ada pada saat ini.

"Karena ini bukan lagi masalah uang, ini masalah nyawa orang, masalah kehidupan orang. Jadi makanya kita berjuang, kita harus putuskan rantai kejahatan ini, ini kejahatan," kata Maru

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved