Kabar Artis
Terus Dituduh Menipu soal Judi Binary Option, Indra Kenz Habis Kesabaran, Akan Bawa ke Jalur Hukum
Indra Kenz idak terima terkait isu dirinya dituduh melakukan dugaan penipuan trading binary option lewat aplikasi Binomo.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIV.COM, JAKARTA - Indra Kenz mendatangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022) untuk melakukan konsultasi ke polisi.
Kehadiran Indra Kenz berkonsultasi ke polisi, karena ia tidak terima terkait isu dirinya dituduh melakukan dugaan penipuan trading binary option lewat aplikasi Binomo.
"Kehadiran saya meluruskan isu di luar sana bahwa saya dituduh menipu dan mempromosikan judi binary option. Tadi konsultasi aja," kata Indra Kenz.
Baca juga: Tekor Ratusan Juta, Maru Nazara Ungkap Alasan Tertarik Gabung Binomo, Ungkap Sejumlah Keanehan
Crazy Rich asal Medan itu mengatakan, konsultasinya ke polisi karena dirinya mau mempermasalahkan orang-orang yang menebar isu dirinya melakukan penipuan lewat trading binary option ini.
"Makanya mau meluruskan kenapa bisa seperti itu, karena saat ini apapun saya lakukan dianggap hasil nipu atau hasil judi, karena nama saya sudah tercemar," ucapnya.
"Bahkan bisnis saya yang lain jiga dikatakan bisnis hasil judi," sambung wanita bernama asli Indra Kesuma itu.
Oleh karena itu, Indra Kenz tersebut konsultasi ke polisi guna mencari tahu, siapa yang memulai menebar isu dirinya melakukan penipuan lewat trading binary option atau aplikasi Binomo.
"Siapa yang memulai nah ini yg perlu kami koordinasikan. Kami lebih ke konsultasi saja, bertanya kenapa bisa seperti ini," ujar Indra Kenz.
Baca juga: Tak Sabar, Jerinx SID Berharap Pihak Kepolisian Rilis Adam Deni Pakai Rompi Oren
Maru Nazara tekor ratusan juta rupiah
Korban binary option bersuara guna mendapatkan keadilan atas dugaan tindak pidana trading ilegal.
Korban bernama Maru Nazara (36), pria asal Nias, Sumatera Utara menceritakan awal mula bergabung dalam binary option seperti Binomo.
Ia mengaku tertarik bergabung karena pernyataan dari salah satu mentor bahwa aplikasi Binomo legal dan resmi di Indonesia.
"Dan dengan itu memberikan strateginya, terus memberitahukan bahwa ini adalah aplikasi yang sangat bagus," ujar dia, saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022) malam.
"Kita bisa trading di sini dan kita bisa berhasil di sini. Jadi kalau kami ini sebagai anak-anak muda, sebagai generasi muda, mereka ini kan inspirator anak muda Indonesia," tambah Maru.
Ia akhirnya tertarik bergabung kurang lebih sekira tahun 2020 atau 2021, dengan modal awal sebesar Rp2 juta.
Maru bahkan mengaku sudah menghabiskan hingga ratusan juta selama bergabung dengan Binomo.
"Itu kan bertahap ya. Mulai jutaan, 2 juta bahkan ratusan juta. Jadi saya habis Rp500 juta lebih. Jadi loss semua," kata dia.
"Bisa dalam satu hari itu kita bisa deposit berkali-kali. Bahkan ketika saya deposit pun pernah berkali-kali, sekira tiga kali itu Rp150 juta, sekali deposit," lanjut Maru.
Baca juga: Anies Disalahkan Ada Warga Bantaran Kali Ciliwung Tewas Kejeblos di Toilet, Ariza Beri Penjelasan
Ia tak menampik bahwa dirinya sempat merasakan menang di awal-awal bergabung.
"Menang hanya di awal, tapi itu nggak seberapa. Tapi pada akhirnya kami akan dikejar, kami akan dibantai juga di sana, banyak sekali korbannya," tutur Maru.
"Karena otak kita sudah dicuci, bahwa sewaktu-waktu kalian pasti berhasil. Mereka bilang seperti itu, akhirnya orang yang ikut ke sana terjerumus," tambah dia.
Menurutnya, sudah ada 8.000 orang yang tergabung dalam satu grup yang menjadi korban.
Mereka bahkan sampai ingin bunuh diri karena merasa ditipu aplikasi Binomo. Pasalnya, banyak korban yang mengaku sampai merugi hingga ratusan juta.
Di sisi lain, Maru mengaku tidak merasa khawatir sejak awal bergabung dengan aplikasi tersebut.
"Karena kita diiming-imingi, dijanjikan. Karena mereka bilang kan akurat, mereka punya strategi, akurasinya 80 persen. Jadi kami sangat yakin dengan itu," kata Maru.
"Karena kami melihat dari hasil mereka beli barang mewah, beli rumah, dan sebagainya. Jadi kami pikir ini adalah suatu kebenaran. Padahal ini dunia tipu-tipu, semua manipulasi. Semua bohong," lanjutnya.
Selama bergabung, Maru merasakan keanehan, seperti grafik yang dapat berbeda.
Baca juga: Merugi Hingga Rp2,4 Miliar, 8 Korban Penipuan Laporkan Binomo dan Affiliator ke Bareskrim Polri
"Keanehan grafik bisa berbeda, jadi grafiknya bisa naik di HP yang satu, di HP yang satu bisa turun. Jadi ada permainan manipulasi. Jadi nggak murni," ujar dia.
Atas hal itu, ia bersama para korban berjuang mendapatkan keadilan atas dugaan tindak pidana trading ilegal.
Ia meminta pemerintah untuk mengusut tuntas broker-broker binary option yang ada pada saat ini.
"Karena ini bukan lagi masalah uang, ini masalah nyawa orang, masalah kehidupan orang. Jadi makanya kita berjuang, kita harus putuskan rantai kejahatan ini, ini kejahatan," kata Maru