Peduli Pengrajin Tenun Batujai Lombok, DNA Pro Konsisten Dukung UMKM
Menurutnya Desa Batujai merupakan desa yang menarik karena desa ini cukup strategis dan memiliki potensi besar di dunia kerajinan tenun berkualitas
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM -- Dalam rangkaian Roadshow DNA Pro ketiga di Lombok, Nusa Tenggara Barat, rombongan berkesempatan mengunjungi sebuah desa di daerah Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (27/1/2022).
Perusahaan investasi digital ini mengunjungi Desa Batujai, sebuah desa atau daerah yang unik.
Dimana sebagian besar penduduknya adalah Suku Sasak yang memiliki keahlian dan usaha kain tenun Sasak. Kain tenun Sasak, merupakaan salah satu kain khas kebanggaan Indonesia.
“Kami mengunjungi desa Batujai untuk meninjau dan memberikan bantuan kepada para penenun”, ujar Danar Indra, Corporate Communication Head DNA Pro.
Menurutnya Desa Batujai merupakan desa yang menarik karena desa ini cukup strategis dan memiliki potensi besar di dunia kerajinan tenun berkualitas khas Lombok.
Dalam kesempatan itu, kata Danar, DNA Pro memberikan bantuan untuk mengembangkan usaha tenun yang saat ini masih terdampak Pandemi Covid-19.
Rombongan diterima oleh perwakilan penenun dari Batu Jai, Lombok Tengah dan diberi kesempatan untuk melihat secara langsung pembuatan dan produksi kain tenun khas Suku Sasak.
Baca juga: Indra Bekti Ketakutan Diajak Ruben Onsu Datangi Tempat Mistis yang Menyeramkan, Apa yang Dirasakan?
Baca juga: Menduga Ada Kepentingan Politik, Kuasa Hukum Minta Polisi Kejar Provokator dalam Kasus Edy Mulyadi
“Kain tenun dari Batujai ini memiliki pola yang unik dan menunjukkan kekayaan budaya Suku Sasak di Lombok Tengah”, ungkap Indra, selaku Head of Research and Analyst DNA Pro ketika mengunjungi pusat pembuatan kain tenun di desa tersebut.
Indra Wibawa mengungkapkan kegiatan dan kunjungan ini menjadi agenda penting bagi DNA Pro dan bentuk perhatian perusahaan terhadap usaha kecil dan menengah di Lombok.
“Bantuan dan dukungan ini sudah kami rencanakan, karena kami sadar UMKM pun harus merasakan dampak kehadiran DNA Pro di kota mereka," ujar Indra.
Baca juga: Digosipkan Punya Lahan 160 Hektare di IKN Nusantara, Ini Klarifikasi Yusril Ihza Mahendra
Baca juga: Berhalangan Hadir, Kuasa Hukum Meminta Polisi Tunda Periksa Edy atas Dugaan Penghinaan ke Kalimantan
Selain Lombok, katanya, kegiatan CSR ini akan berlanjut ke kota lain, sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM di kota yang dikunjungi.
Dalam kesempatan ini DNA pro juga bersinergi dengan Ikatan Pengusaha Muda Indonesia untuk terus peduli terhadap UMKM.
Petinggi DNA Pro lainnya Daniel Zii yang dijuluki Mr Cuanisasi berharap langkah ini menjadi contoh bagi institusi dan lembaga sejenis.
Baca juga: Edy Mulyadi Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan Bareskrim Polri, Padahal Sudah Mandi Cukup Lama
Baca juga: Kebiasaan Angel Lelga Setiap Perayaan Imlek, Bagi-bagi Angpao hingga Makan Malam Bersama Keluarga
“Diharapkan kegiatan CSR ini menjadi contoh bagi institusi dan lembaga sejenis untuk peduli terhadap kelangsungan pilar bisnis kecil menengah yang menjadi sektor penunjang ekonomi daerah secara khusus dan Indonesia secara umum”, tambahnya.
Dengan adanya misi dan dukungan terhadap UMKM di Lombok, diharapkan industri kecil bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi pelaku usaha.
