Ada Temuan Covid-19, SMAN 6 Jakarta Selatan Imbau Siswa dan Guru Lakukan Tes Mandiri
Ia juga mengimbau kepada guru yang terlibat saat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di kelas tersebut untuk tes Covid-19 mandiri.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pihak SMA Negeri 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengimbau seluruh siswa kelas XII IPS 2 di sekolah itu agar melakukan tes Covid-19 secara mandiri.
Imbauan itu diutarakan lantaran ada seorang siswa di kelas tersebut yang terkonfirmasi positif virus corona.
"Kami mengimbau (siswa) melakukan tes mandiri," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat SMA Negeri 6 Unro, saat ditemui, Senin (24/1/2022).
Ia juga mengimbau kepada guru yang terlibat saat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di kelas tersebut untuk tes Covid-19 mandiri.
Pasalnya, pihak sekolah mesti menunggu kabar dari Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru untuk melakukan tracing atau pelacakan.
"Karena dari pihak puskesmas setempat belum bisa menjadwalkan karena antre," tutur Unro.
Namun, ia menuturkan SMA Negeri 6 Jakarta Selatan telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Siap-siap, 13 Golongan Pengguna Listrik Non Subdisi Tarifnya akan Dinaikkan Pada Juli 2022
Baca juga: Tepis Peluang Risma Jabat Kepala Otorita IKN, Sekjen PDIP: Sudah Jadi Menteri, Konsentrasi di Situ
"Jadi kami hanya bisa memberikan disinfektan di seluruh kelas, khususnya di kelas siswa yang positif," katanya.
Diketahui, siswa itu diketahui sempat masuk sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen selama dua hari, Kamis (20/1/2022) dan Jumat (21/1/2022).
Unro menyebut sang siswa sempat menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam.
Kemudian pihak sekolah memberikan parasetamol guna menurunkan demam siswa perempuan tersebut.
"Menurut informasi dari orangtuanya, anak itu hari Kamis dan Jumat masuk sekolah dan konon tidak bepergian ke mana-mana," ujarnya.
Baca juga: Tepis Peluang Risma Jabat Kepala Otorita IKN, Sekjen PDIP: Sudah Jadi Menteri, Konsentrasi di Situ
Baca juga: Status Residivis, Pelaku Pencabulan Anak di Gereja Santo Herkulanus Bisa Dituntut Hukuman Berat
"Di sekolah pun hari Jumat itu ada gejala pas masuk itu, demam kecil lah, dikasih paracetamol udah mendingan," tambah Unro.
Namun, siswa itu kembali mengalami gejala demam ketika sudah berada di rumah.
Hingga akhirnya siswa dites PCR dan pada Sabtu (22/1/2022) lalu terkonfirmasi positif virus corona.