Kecamatan Cilandak Masuk Zona Merah, Camat Djaharuddin Belum Tahu Jumlah Kasus Positif Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Zona merah Covid-19 varian Omicron di jakarta Selatan bertambah.

Setelah Kebayoran Baru, kini Cilandak masuk zona merah Covid-19 varian Omicron wilayah Jakarta Selatan.

Meski demikian, Pelaksana tugas (Plt) Camat Cilandak, Djaharuddin, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan data yang pasti mengenai temuan kasus Omicron di wilayahnya.

"Saya kan dari tadi ditanya, tetapi dari puskesmas kan belum dapat informasi. Belum ada informasi pasti," kata Djaharuddin, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Epidemiolog: Omicron Jelas Bukan Varian Covid-19 yang Terakhir

Baca juga: Hendak Mengajar Tatap Muka, Guru SMP Swasta Dijambret di Cilandak, Uang Rp 2 Juta Raib

Baca juga: Usai Penyebaran Omicron, Pandemi Covid-19 Diprediksi Bakal Jadi Epidemi, Bukan Endemi

Djaharuddin berujar bahwa dirinya akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Soalnya kan pemberitaannya Cilandak ada yang terpapar (Omicron)," ujar Djaharuddin yang juga Camat Mampang Prapatan itu.

Sebelumnya, Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono, angkat bicara terkait wilayahnya yang masuk zona merah Covid-19 varian Omicron.

BERITA VIDEO: Laka Maut di Balikpapan Tumbangkan Belasan Kendaraan, 2 Korban Meninggal di Tempat

Tomy tidak menampik adanya kasus coronavirus disease atau Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa hari belakang.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah warganya tersebut terpapar Omicron atau tidak.

"Kalau kami ada data dari puskesmas itu ada kasus Covid-nya. Ada kasus memang ada. Kalau bicara Omicron kami sih nggak tahu persis," kata Tomy saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).

Total kasus aktif Covid-19 di Kebayoran Baru, kata dia, mencapai 21 kasus per 17 Januari 2022 yang tersebar di enam dari 10 kelurahan.

"21 kasus Covid-19 tersebar di enam kelurahan," ujarnya.

Enam kelurahan itu, yakni Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, Gunung, Gandaria Utara, dan Petogogan.