Hendak Mengajar Tatap Muka, Guru SMP Swasta Dijambret di Cilandak, Uang Rp 2 Juta Raib
Seorang guru SMP swasta jadi korban penjambretan yang terekam CCTV dan viral. Guru itu kehilangan uang Rp 2 juta.
Penulis: Ramadhan L Q |
WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Seorang guru menjadi korban penjambretan ketika menuju ke sekolah untuk mengajar tatap muka.
Nasib nahas itu dialami Ida Hasanah (40), pengajar di SMP Swasta Cendrawasih 1, di Jalan Asem IX, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi penjambretan tersebut beredar di media sosial Instagram @infocipete, yang terekam kamera pengawas atau CCTV.
Baca juga: Rofena Sihombing Dijambret dan Diseret di Atas Aspal hingga Semaput, Polisi Tembak Penjambret
Dari rekaman video, pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan motor tanpa plat nomor.
Sekuriti SMP Cendrawasih 1, Rohmat menceritakan, peristiwa itu terjadi di dekat gerbang sekolah tempat Ida mengajar, Rabu (19/1/2022) pukul 06.30 WIB.
"Awalnya Bu Ida lagi jalan kaki setelah turun dari angkot mengarah ke sekolah. Tiba-tiba tas Bu Ida itu langsung dijambret sama pelaku," ujarnya, Kamis (20/1/2022).
"Itu pelaku pakai motor trail dan langsung melarikan diri. Kejadian tidak jauh dari gerbang sekolah," tambah Rohmat.
Menurutnya, pelaku sebelum beraksi diduga telah menunggu situasi dan kondisi sekitar lokasi.
Pasalnya, saat peristiwa tersebut terjadi bersamaan dengan orangtua mengantar anak ke sekolah.
"Ramai sebenarnya. Cuma orang keluar masuk saja. Orangtua mengantar anaknya, kemudian kembali. Antar anak sekolah saja," katanya.
Korban tak mengalami luka-luka akibat penjambretan ini. Namun, korban kehilangan tas yang berisi ponsel, uang sekira Rp2 juta, dan identitas.
"Yang dijambret itu tas. Di dalam itu katanya ada uang Rp2 juta, sama handphone," ujar Rohmat.
Menurut Rohmat, berdasarkan keterangan korban, uang Rp2 juta itu baru saja diambil dari salah satu ATM di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Uang itu rencananya dipergunakan Ida untuk membayar rumah kontrakan.
"Uangnya mau buat bayar rumah, (korban) bilangnya begitu. (Uang itu) bukan kaitan dengan uang sekolah," tuturnya.